Roda Depan Lion Air Keluar Landasan Juanda

JAKARTA, Tigapilarnews.com- GM Angkasa Pura I Juono mengatakan roda pesawat terbang Lion Air jenis Boeing 737-9GP bernomor penerbangan JT-263 rute Balikpapan (Kalimantan Timur) ke Surabaya (Jawa Timur) tergelincir (over run) keluar landasan saat mendarat. Menurutnya, roda utama pesawat itu masih di runway namun roda depannya keluar landasan.

“Ini kami masih koordinasi dengan Lion Air. Berangkat dari Balikpapan ke Surabaya. Itu operan dan roda utamanya masih ada di runway dan roda depan itu keluar landasan. Dengan evakuasi 1 jam 30 menit,” kata Juono, Sabtu (20/2/2016).

Akibat pesawat Lion Air tergelincir berimbas pada ditutup sementaranya Bandara Juanda. Selain itu tujuh pesawat tujuan Surabaya yang dilayani oleh tiga maskapai terpaksa dialihkan rutenya ke Denpasar, Bali, setelah Bandara Juanda ditutup sementara.

Dia menjelaskan, maskapai penerbangan yang mengalihkan rute penerbangan ke Denpasar itu adalah Citilink dengan nomor penerbangan QG-876 dari Pontianak, QG-671 dari Manado, dan QG-920 dari Batam.

Selain itu, ada juga tiga jadwal maskapai Lion Air, masing-masing dengan nomor penerbangan JT-588 dari Jakarta, JT-982 dari Medan, dan JT-807 dari Makassar.

Satu penerbangan internasional, yakni AirAsia Xtra dengan nomor penerbangan XT-393 dari Johor Bahru, Malaysia.

Sementara itu, empat jadwal penerbangan dari Denpasar menuju Surabaya mengalami penundaan.

Empat jadwal tersebut ialah Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-347, Lion Air (JT-916), Citilink (QG-647), dan NamAir (IN-9277).

Penerbangan terpaksa dialihkan ke Bali dan beberapa ditunda karena bandara di Surabaya ditutup sementara selama hampir dua jam karena pesawat Lion Air dari Pontianak tergelincir di landasan pacu Bandara Juanda.(exe/rri)

---