Dinkes DKI : Penderita DBD Naik 30 Persen

Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com -- Gubernur DKI Jakarta, sempat menyatakan kalau penderita DBD di DKI menurun di bulan yang sama. Namun keterangan tersebut berbeda dengan kenyataan di lapangan. Dimana Dinas Kesehatan menjelaskan jika jumlah penderita DBD justru meningkat hingga 30 persen.

"Jumlah kasus yang terjadi di Januari 2016 naik 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, Selasa (9/2/2016).

Koesmedi menjelaskan, terkait dengan kasus DBD, pihaknya juga terus mensosialisasikan program menguras, menutup dan mengubur (3M).

‎"Gorong-gorong sudah dibersihkan sama petugas kebersihan, berarti justru masalahnya sekarang di rumah masing-masing warga. Terus lakukan 3M dan hindari gigitan nyamuk di pagi dan siang hari," tandasnya.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan proses pengasapan atau fogging untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN) harus sesuai aturan. Jika tidak, nyamuk pun akan beradaptasi dan bisa kebal terhadap obat yang disemprotkan dalam proses fogging.

"Fogging itu ada aturannya, tapi kadang-kadang masyarakat nggak di-fogging sama kita, sewa swasta. Nyamuknya kan makin lama makin kuat, nggak mempan obatnya ”

---