Laporan : HapipJAKARTA, Tigapilarnews -- Imbas dari tewasnya satu orang anggota Polisi Bripka Taufik dan satu orang informan bernama Japri dalam penggerebekan Narkoba yang terjadi di Berlan Matraman Jakarta Timur, (18/1) lalu. Polisi bersama TNI melakukan penyisiran di wilayah tersebut.Dalam penyisiran yang dilakukan tersebut, Polisi dan TNI berhasil mengamankan warga dan juga parang yang masih terdapat bercak darah di halaman salah seorang warga. Karena penasaran Polisi pun menanyakan soal kepemilikan barang tersebut."Ini milik siapa?" tanya petugas ke seorang pria di rumah tersebut. "Saya tidak tahu pak," ucap pria itu.Untuk keperluan penyelidikan, pria yang ada di rumah itu dibawa ke mobil polisi untuk dilanjutkan ke proses pemeriksaan. Setelah itu anggota terus melakukan penyisiran dan kembali menemukan parang di rumah yang berbeda.Pemilik rumah yang di lokasi kedua itu juga diangkut ke mobil polisi. Parang yang ditemukan di lokasi kedua itu berlumuran darah. Selang berapa menit kemudian, polisi mengangkut 2 orang wanita.Kapolres Jakarta Timur Muhammad Agung Budijono, yang ada di lokasi mengatakan, dalam operasi ini ada beberapa orang yang diangkut untuk diperiksa terkait kasus pengeroyokan dan kasus narkoba."Hasil sementara kita lakukan penyisiran semua tempat yang diduga tempat singgah pelaku pengeroyokan dan tempat yang terindikasi narkoba," ujar, Muhammad Agung Budijono, di lokasi, Kamis (21/1/2016)."Memang ada yang diamankan tapi belum ada indikasi. Kita masih lakukan pemeriksaan dan akan test urine, ini semua masih dalam proses," imbuh Agung.Untuk senjata tajam yang ditemukan masih ada bercak berdarah, Agung mengatakan pihaknya akan melakukan uji lab terhadap senjata tajam tersebut.