Laporan: SolihinDEPOK, Tigapilarnews.com -- Mengoptimalkan fungsi identifikasi di tempat kejadian perkara, Polresta Depok melatih anggotanya agar bisa mengoperasikan teknologi identifikasi terbaru. Diharapkan, alat tersebut mampu mengungkap kasus kriminal secara cepat dan akurat.Kapolresta Depok Kombes Dwiyono, Selasa (20/1) menjelaskan, tujuan pelatihan menggunakan teknologi identifikasi ini untuk meminimalisir kesalahan kerja saat proses identifikasi kasus. "Kami ingin meminimalisir kesalahan kerja di lapangan dalam identifikasi," kata dia.Teknologi identifikasi yang tersambut ke pusat data itu, mampu dengan cepat memberi petunjuk korban maupun pelaku kejahatan melalui retina mata maupun sidik jari.Itulah sebabnya, Polresta Depok melatih anggotanya mulai dari tingkat Kanit Polres, Polsek, Kasubnit Polsek, serta anggota yang menjadi operator. Pelatihan berlangsung selama tiga hari sejak Minggu (18/1) hingga Rabu (20/1).Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho menambahkan, teknologi identifikasi ini diharapkan mampu mengungkap secara cepat berbagai kasus kriminal. "Segala kejadian, baik itu kasus pencurian maupun pembunuhan bisa cepat terungkap untuk mengungkap pelaku," kata dia.Tempat kejadian perkara (TKP) merupakan hal penting untuk mengungkap satu peristiwa. "Pelatihan ini juga mengingatkan kembali kepada semua anggota bahwa status quo TKP dan fungsi ident di TKP sangat penting," kata Kompol Teguh.(i)