2 jam yang lalu

Diserang Secara Pribadi, Natalia Rusli Minta Pengacara Fransisco untuk Cek Kesehatan Sebelum Lawan Dirinya

Editor : Yusuf Ibrahim
Natalia Rusli. (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Seorang wanita bernama Yusinta Ningsih Nenobahan diduga melakukan proyek fiktif senilai Rp 7 miliar di di Nusa Tenggara Timur yang mengatasnamakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
 
Namun, kuasa hukum Yusinta Fransisco Bernando Bessi justru melakukan penyerangan secara pribadi kepada Natalia Rusli yang disebut-sebut sebagai pihak pelapor.
 
Menanggapi soal penyerangan secara pribadi, bukan fokus pokok perkara, Natalia Rusli berpesan kepada Fransisco untuk segera cek kesehatan sebelum melawan dirinya.
 
"Jadi harus general check-up dulu kesehatannya, dari gula darah, jantung, ginjal, liver dan lain-lain. Jangan sampai nanti ketika lawan saya jadi komplikasi (sakit). Pengacara yang katanya paling viral se-Indonesia Raya selama 2 tahun, bukan saya yang mati tapi dia yang mati duluan. Jadi kalau mau lawan saya (Natalia Rusli) pikir-pikir dulu pak Fransisco," tegasnya, Sabtu (4/10/2025).
 
Menurut Natalia Rusli, kasus perkara miliar rupiah semuanya dipegang oleh pengacara muda yang ada di kantornya. Ia hanya fokus menangani perkara dengan kerugian triliunan.
 
Oleh karena itu, ia menyarankan kepada Fransisco untuk fokus 100 persen ke perkara dengan membuktikan kliennya tak bersalah bukan menyerang secara pribadi.
 
"Dia mengaku pengacara senior tapi kelakuannya seperti anak magang di kantor hukum, saya pengacara perempuan sangat bangga karena ada pengacara lelaki yang ingin menjatuhkan saya. Senior yang saya maksud bukan ilmunya melainkan jam terbangnya, tapi pengetahuannya sangat minim," tuturnya.
 
Ia pun meminta Frasisco untuk tidak panjat sosial (Pansos) dengan menyeret nama dirinya dalam perkara tersebut karena beda level.
 
Natalia menyatakan, perkara laporan terhadap Yusinta ditangani oleh anak buahnya bukan dirinya.
 
"Saya tidak bisa dijatuhkan, sudah terbukti yang mau menjatuhkan saya malah jatuh balik bahkan sudah dijemput (sama Tuhan)," tambahnya.
 
Natalia Rusli menegaskan, Fransisco sudah dibayar oleh kliennya untuk membela perkara yang sedang berproses bukan dibayar untuk menyerang pribadi dirinya.
 
Ia pun mengibaratkan dirinya sebagai pohon yang banyak buah dan merasa senang jika banyak orang yang ingin menjatuhkan buah tersebut.
 
"Kalau saya pohon tanpa buah, mana mungkin ada orang yang mau menimpuknya. Berarti saya berbobot dalam keilmuan beracara. Senior-senior yang fokus menjatuhkan saya (di luar perkara), berarti dia levelnya di bawah saya," ungkapnya.
 
Natalia Rusli mempersilahkan Fransisco untuk melawan anak buahnya yang ada di kantornya dalam pembuktian perkara di kasus dugaan proyek fiktif yang dilakukan oleh Yusinta Ningsih.
 
Ia menegaskan, Fransisco bukan lawan seimbang bagi dirinya untuk berada di satu arena.
 
"Kalau sudah menang lawan anak buah saya, baru bicara tentang saya. Jadi tolong fokus ke perkara kasihan klien anda sudah bayar mahal. Kalau mau coba lawan saya silahkan, pastikan kalian sehat tidak ada sakit lever, jantung, asam urat, asma dan hipertensi dan lain-lain," tutupnya.(des)

0 Komentar