12 jam yang lalu

Pejabat Diperingatkan Tak Kirim Konten Porno Melalui WhatsApp

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak memperingatkan para pejabat pemerintah daerah (pemda) agar jangan coba-coba mengirim konten porno melalui aplikasi WhatsApp (WA).

Dia mengungkapkan bahwa KPK memiliki alat teknologi canggih untuk menyadap alat komunikasi pejabat yang terlibat kasus korupsi.

“Jangan coba-coba kirim-kirim WA dengan mohon maaf yang porno-porno, begitu bapak-bapak kita sadap, terangkut semua ini bapak porno rupanya ini. Itu ketahuan semua oleh teknologi IT, yang kita miliki, bapak-bapak pakai nomor HP berapa akan terkonek pak, akan kita tahu,” ujar Tanak dalam sambutannya pada forum Rapat Koordinasi 'Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi KPK RI-Pemerintah Daerah' di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/7/2025).

"Jadi bapak-bapak tidak usah takut untuk menggunakan HP sepanjang HP digunakan untuk yang benar, maka KPK tidak akan melakukan tindakan apa pun, tetapi kalau tidak benar pasti KPK akan melakukan tindakan apa yang bapak-bapak ibu-ibu tidak harapkan," tambahnya.

Tanak juga mengingatkan bahwa KPK tidak ada hanya di Jakarta melainkan ada di seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Medan, Papua, dan daerah lainnya.

"Jangan mengatakan bahwa KPK itu hanya ada di Jakarta. KPK itu ada di mana-mana Pak, karena sesuai dengan Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, partisipasi masyarakat diharapkan dalam upaya pemberantasan korupsi. Jadi, mata telinga kami ada pada seluruh wilayah republik ini. Kalau tidak benar, tidak akan pernah itu di Medan ditangkap tidak akan pernah di Papua itu ditangkap oleh KPK dalam OTT," jelasnya.(tom)


0 Komentar