Jumat, 30 Mei 2025 00:35 WIB

Tantangan Potong Kepala Hingga Gantung di Monas Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi suasana di Monas. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Pakar telematika Roy Suryo mengeluarkan tantangan potong kepala hingga gantung di Tugu Monas jika kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan proyek dengan anggaran besar.

Hal itu dikatakan Roy Suryo menanggapi tudingan politikus Ali Mochtar Ngabalin terkait polemik ijazah Jokowi yang tidak kunjung selesai hingga saat ini.

“Mana ada (dana) dari luar negeri. Itu benar-benar nyebelin deh. Saya tantang potong kepala atau gantung di Monas, kalau bisa nunjukin itu. Ya bohong bilang itu dana besar dari luar negeri,” tegas Roy Suryo di Podcast “To The Po!nt Aja” pada Kamis (29/5/2025).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) juga meminta agar tudingan tersebut dibuktikan. “Katanya Profesor kok bohong. Kalau bisa dibuktikan itu adalah proyek besar, saya enggak niru orang yang gantung di Monas. Artinya, dia (Ngabalin) sanggup enggak membuktikan itu. Kalau enggak, gantung kepala dia di Monas,” katanya.

Roy menegaskan apa yang dilakukannya merupakan kecintaannya kepada Universitas Gajah Mada. Roy mengaku tidak rela almamaternya melakukan tidakan yang tidak proper. 

“Lillahi ta’ala apa yang kami lakukan karena cinta kampus. Kami tidak rela Universitas Gajah Mada, almamater kami melakukan hal-hal yang tidak proper. Karena kami cinta kampus, kita pulang ke kampus kita ketemu dengan Dekan Fakultas Kehutanan ketemu dengan Wakil Rektor I, ketemu dengan Dokter Arie Sujito,” katanya.

Dalam pertemuan itu, kata Roy, dirinya meminta melihat skripsi Jokowi. Saat itu, Wakil Rektor memberikan skripsi Jokowi.(des)


0 Komentar