8 jam yang lalu
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Presiden RI Prabowo Subianto blak-blakan terkait impor energi Indonesia yang menghabiskan USD40 miliar atau sekitar Rp656 triliun setiap tahun.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat menghadiri Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025).
“Kalau kita tergantung dari impor terus sumber daya kita sangat besar dan kita keluarkan hampir 40 miliar dolar tiap tahun yang hal ini bisa sebenarnya dan seharusnya digunakan untuk membantu rakyat kita di bidang-bidang strategis, pendidikan, kesehatan, untuk mengurangi dan menghilangkan kemiskinan ini potensi yang bisa kita gunakan,” ungkap Prabowo.
Dia pun menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi ketergantungan energi impor , termasuk keterlibatan swasta, BUMN, dan seluruh tingkatan pemerintahan.
“Mari kita kerjasama kolaborasi pihak swasta dalam negeri swasta luar negeri BUMN, pihak pemerintah dari semua tingkatan. Mari kita bekerja semuanya bersama-sama untuk mencapai tujuan yang kita harus capai,” ujarnya.
Prabowo juga menegaskan bahwa dengan kebijakan yang rasional dan kolaboratif, Indonesia mampu mengalihkan dana impor energi ke sektor-sektor vital yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
“Saya percaya dengan kerjasama kolaborasi tadi yang saya katakan kebijakan-kebijakan akal sehat kita akan mencapai apa yang kita inginkan,” pungkasnya.(san)