5 jam yang lalu

Enam Minggu Lampaui 9,47 Juta Penonton, Jombo Bakal Geser KKN di Desa Penari

Editor : Yusuf Ibrahim
Jumbo. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Film animasi Indonesia Jumbo terus mencetak rekor menakjubkan. Dalam waktu hanya 43 hari penayangan di bioskop, karya garapan Visinema ini berhasil meraih lebih dari 9,4 juta penonton, sebuah pencapaian luar biasa yang kini membuatnya berada di daftar film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa.

Capaian fantastis ini menempatkan film Jumbo hanya terpaut sekitar 600 ribu penonton dari pemuncak klasemen saat ini, KKN di Desa Penari, yang meraih total sekitar 10,06 juta penonton, rekor yang hingga kini belum terpecahkan. Jika tren penonton Jumbo terus bertahan, bukan hal mustahil film ini akan melampaui KKN di Desa Penari dalam waktu dekat.

Sehingga menjadikannya film Indonesia nomor satu sepanjang sejarah. Perbandingan waktu tayang semakin menegaskan betapa cepatnya laju penonton Jumbo. KKN di Desa Penari butuh 75 hari penayangan reguler untuk mencapai angka sekitar 9,2 juta penonton, dan baru menembus 10 juta setelah perilisan versi uncut.

Sementara Jumbo, hanya dalam enam minggu, sudah melampaui 9,47 juta. Hal ini menunjukkan animo masyarakat terhadap film animasi buatan lokal yang sangat tinggi.

“9.474.665 penonton udah terpesona lihat lampu bikinan Atta di hari ke-43 penayangan,” tulis akun Instagram @jumbofilm_id dikutip Selasa (13/5/2025).

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jutaan penonton yang telah mendukung. Menurutnya, dukungan penonton sebagai penyemangat bagi para kreator lokal untuk terus berkarya. “Terima kasih sejumbo-jumbonya buat kalian yang udah datang ke bioskop, tertawa, terharu, dan bahkan rela nonton berkali-kali!” jelasnya.

“Dukungan kalian bukan cuma bikin bangga, tapi juga jadi semangat buat para kreator Indonesia untuk terus berkarya," lanjutnya.

Mereka juga menambahkan bahwa Jumbo bukan sekadar film animasi. Mereka kemudian mengajak masyarakat yang belum menonton untuk ikut merasakan pengalaman emosional dan menghibur dari film ini. “Jumbo bukan sekadar film animasi, tapi juga jadi teman penghangat hati,” ungkapnya.

“Geng Jumbo masih setia nunggu kamu di bioskop! Yuk jadi bagian dari jutaan penonton yang udah merasakan kehangatan dan keseruannya!" sambungnya.

Di tengah pencapaian ini, Jumbo juga berhasil menyalip film Agak Laen (2024), komedi horor besutan Ernest Prakasa yang sebelumnya menempati posisi film Indonesia terlaris kedua dengan 9,12 juta penonton. Merespons hal tersebut, Ernest menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas keberhasilan Jumbo.

“Jumbo resmi menyalip posisi Agak Laen sebagai film terlaris Indonesia ke-2. Jika ini dianggap sebagai sebuah 'kekalahan', maka ini adalah kekalahan paling membanggakan," tulis Ernest dikutip dari Instagram @ernestprakasa.

Tak hanya itu, Ernest juga memberikan dukungan moral kepada tim di balik Jumbo untuk terus melaju hingga puncak. “Next stop: film Indonesia nomer 1 sepanjang masa, let's go!" tandasnya.(san)


0 Komentar