20 jam yang lalu

Kejurnas Piala KONI Keenam Jamin Keadilan Sekaligus Perkaya Pengalaman Tanding

Editor : Yusuf Ibrahim
Taufik Panji Alam (tengah). (foto istimewa)
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM-  Pengundian resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala KONI ke-6 tahun 2025 telah sukses digelar pada Jumat (18/4) di Gedung KONI Pusat, menandai kesiapan kompetisi sepak bola usia dini berskala nasional yang akan berlangsung pada 10 hingga 21 Mei 2025. 
 
Turnamen bergengsi ini akan berlangsung di dua lokasi utama, yakni Lapangan Untung Suropati Batalyon 14 Kopassus dan Stadion Elang Bondol Atang Sanjaya, Kota Bogor.
 
Tahun ini, Piala KONI mencatat kenaikan jumlah peserta yang luar biasa, dengan total 112 tim dari seluruh provinsi di Indonesia, meningkat drastis dari 80 tim pada tahun sebelumnya. Para peserta akan bertanding dalam empat kelompok umur (KU-10, KU-12, KU-14, dan KU-16), masing-masing diisi oleh 28 tim yang telah melewati seleksi ketat di tingkat regional. Proses drawing dan technical meeting dilakukan secara hybrid, menggabungkan metode luring dan daring yang disiarkan langsung melalui YouTube, memastikan keterbukaan dan partisipasi aktif dari seluruh perwakilan tim.
 
Image gallery
 
 
Ketua Pelaksana Piala KONI ke-6, Taufik Panji Alam, menjelaskan, “Drawing ini bukan hanya soal pengundian grup, tapi juga menjadi momentum penting untuk merefresh aturan teknis pertandingan dan prosedur screening pemain. Sistem pembagian grup berdasarkan wilayah yang kami terapkan memastikan tidak ada satu grup pun yang berisi tim dari daerah yang sama. Misalnya, satu grup bisa terdiri dari tim asal Bali, Bengkulu, Jambi, dan Lampung. Ini menjamin keadilan kompetisi sekaligus memperkaya pengalaman bertanding antar daerah.” Taufik juga menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan secara transparan tanpa intervensi, demi menjaga sportivitas dan fair play.
 
Piala KONI ke-6 bukan hanya ajang adu gengsi, tapi juga misi pembinaan talenta muda sepak bola Indonesia. Tim unggulan seperti juara bertahan Persit Cimahi, Jateng Kopassus, Remsi Kota Tangerang, dan Ches Privat siap berhadapan dengan pendatang baru yang penuh ambisi.
 
Pelatih SSB Evano SS Jakarta U-16, Haikal Camora, mengapresiasi sistem drawing yang profesional dan transparan, “Semua grup sudah tersebar merata, tidak ada dominasi dari satu daerah saja. Ini menunjukkan panitia sangat profesional dan adil.” Selain memperebutkan piala, para peserta juga berjuang untuk meraih penghargaan hingga peringkat keempat serta sertifikat Jalur Prestasi (Japres) yang penting untuk karier sepak bola mereka di masa depan.(san)

0 Komentar