Rabu, 09 April 2025 19:59 WIB

Sebut Keberhasilan Garuda Muda Usaha Bersama, PT LIB Dorong Kompetisi EPA Lebih Maksimal

Editor : Yusuf Ibrahim
Ferry Paulus (kedua dari kiri). (foto tigapilarnews.com)

Jakarta, Tigapilarnews.com- PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut keberhasilan Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 sebagai buah dari usaha bersama.

Timnas U-17 mendapatkan tiket Piala Dunia U-17 setelah dipastikan melaju ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Kepastian didapat seusai Garuda Muda menaklukkan Yaman 4-1 pada matchday kedua fase grup, Senin (7/4/2025).

Sebelumnya, Timnas U-17 lebih dulu menang atas Korea Selatan dengan skor 1-0. Raihan enam poin membuat tim asuhan Nova Arianto mengunci babak perempat final meski masih punya sisa satu laga melawan Afghanistan, Kamis (10/4).
 

Setelah keberhasilan tersebut, muncul narasi yang menyebut bahwa ini merupakan hasil pembinaan usia muda dalam wujud Elite Pro Academy (EPA). EPA merupakan kompetisi usia muda kelas usia U-16, U-18, dan U-20.

"Tidak semata-mata kami mengklaim ini adalah kontribusi liga, bukan, ini adalah kontribusi bersama, di mana klub mau berkontribusi dan memiliki wadah untuk pemain, sehingga pemain punya latihan fisik bagus karena berkompetisi dengan durasi yang panjang," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus di kantornya, Rabu (9/4).

"Kalau dibilang standardisasi, standar kita sudah jelas, dengan pemain yang berkompetisi di EPA (Elite Pro Academy) akan terus berkesinambungan untuk menciptakan pemain yang andal," ujarnya menambahkan.

Jika melihat komposisi skuad Timnas U-17 saat ini memang mayoritas adalah pemain-pemain yang menimba pengalaman di EPA. Hanya sebagian kecil saja yang tidak berasal dari EPA seperti Mathew Baker, Aldyansyah Taher, ataupun Torres Aziz.

Bagi PT LIB, kompetisi EPA saat ini belum maksimal menjaring dan mewadahi pemain muda. Sebab pesertanya baru sebatas klub-klub usia muda yang bertanding di Liga 1.

"Musim depan U-20 akan ikut berkompetisi di U-20, kita juga akan menjaring EPA pemain pemain yang istilahnya bisa dimodifikasi dari anak-anak Liga 2. Ada beberapa (klub) Liga 2 yang berminat ikut berkompetisi di EPA," ucap Ferry Paulus.

"Kalau partisipasi kompetisi lebih banyak, menit bermain lebih banyak, itu sinkronisasi yang diminta PSSI. Liga 2 wajib U-20, tahun depan wajib U-16 dan U-18, jadi makin banyak yang ikut berkompetisi," tutur mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.(des)


0 Komentar