Senin, 17 Februari 2025 08:10 WIB

Pelatih dan Rizky Ridho Buka Suara Usai Diimbangi Persib

Editor : Yusuf Ibrahim
Permainan ketat Persija kontra Persib. (foto istimewa)

Jakarta, Tigapilarnews.com- Ditahan imbang 2-2 Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 2024/2025, pelatih Persija Jakarta Carlos Pena mengakui ketanggulan tim berjuluk 'Maung Bandung'.

Sebab, Persib berhasil mengubur mimpi Persija meraup tiga poin setelah unggul 2-0 di babak pertama. Akan tetapi, di babak kedua Persib bisa menyamakan skor. Persija pun harus puas menuai satu poin saja di laga ini.


"Ini laga dari dua tim yang sangat besar, Persija sendiri di babak pertama main sangat bagus, namun sayangnya tidak bisa mempertahankan performanya di babak kedua. Di babak kedua mereka (Persib) tahu ada ruang yang bisa digunakan oleh Persija untuk menyerang, namun sayangnya tidak bisa mempertahankan keunggulan dua gol," ujar Carlos saat sesi wawancara usai pertandingan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (16/2/2025).

Ditahan imbang 2-2 Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 2024/2025, pelatih Persija Jakarta Carlos Pena mengakui ketanggulan tim berjuluk 'Maung Bandung'. Sebab, Persib berhasil mengubur mimpi Persija meraup tiga poin setelah unggul 2-0 di babak pertama.
 

Akan tetapi, di babak kedua Persib bisa menyamakan skor. Persija pun harus puas menuai satu poin saja di laga ini. 

"Ini laga dari dua tim yang sangat besar, Persija sendiri di babak pertama main sangat bagus, namun sayangnya tidak bisa mempertahankan performanya di babak kedua. Di babak kedua mereka (Persib) tahu ada ruang yang bisa digunakan oleh Persija untuk menyerang, namun sayangnya tidak bisa mempertahankan keunggulan dua gol," ujar Carlos saat sesi wawancara usai pertandingan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (16/2/2025).

Carlos Pena mengatakan, ke depan Persija akan belajar lebih banyak dari Persib, terutama soal manajemen kondisi permainan saat unggul dalam pertandingan.

"Untuk hasilnya ke depannya Persija harus lebih dewasa lagi, kita belajar memanage situasi saat memimpin pertandingan, banyak belajar dari Persib, dan kita optimis Persija punya pemain muda yang bisa belajar lebih baik untuk ke depannya," imbuhnya.

Sementara itu, kapten Persija Rizky Ridho mengaku timnya gagal mempertahankan ritme pertandingan. Hal litu berbuntut krusial pada hasil akhir laga.

"Yang disampaikan coach semuanya benar, dari awal kita ingin memenangkan pertandingan, di setiap pertandingan bukan hanya di match ini saja. Di babak pertama semua berjalan normal, di babak kedua kita nggak bisa menjaga keunggulan karena kebobolan 2 kali," ucap Rizky.

Ia pun mengakui kelemahan timnya, terutama ketika bermain bola atas. Hal itu juga menjadi evaluasi penting.

"Lagi-lagi evaluasi kami untuk bola atas kami sudah evaluasi, tapi sekarang second ball ini, kita akan evaluasi lagi, kita harus paham apa yang kurang di pertandingan ini, dan ke depannya kita akan belajar lagi," ujar dia.

Rizky pun mengucapkan selamat atas hasil pertandingan kepada Persib Bandung. Di saat bersamaan, ia memohon maaf kepada seluruh suporter The Jakmania yang datang langsung ke stadion.

"Saya mohon maaf kepada The Jakmania yang sudah hadir, sudah mendukung kami dengan setia, ketika kami menang, dan kalah selalu setia di belakang kami. Kepada Persib Bandung semoga selamat sampai tujuan," pungkasnya.(des)


0 Komentar