4 jam yang lalu
Jakarta, Tigapilarnews.com- PSBS Biak berhasil menahan imbang Persija Jakarta dengan skor 2-2 dalam pekan ke-21 Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (2/2/2025) malam. Hasil ini menjadi bukti ketangguhan PSBS Biak yang harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-34.
Pelatih PSBS, Emral Abus, mengungkapkan kehadiran pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menjadi dorongan besar bagi pemainnya untuk tampil maksimal.
"Anak-anak bermain luar biasa, mungkin kehadiran pelatih timnas di stadion," kata pria yang dijuluki guru besar pelatih Indonesia tersebut.
"Sebelumnya kita bilang, ini saatnya memperlihatkan permainan terbaik kalian kalau ingin bermain di timnas," ucap Emral Abus.
Patrick Kluivert datang ke stadion bersama tiga asistennya, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Patrick Kluivert dan staf ditemani oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Emral Abus mengatakan performa beberapa pemainnya yang dinilai layak mendapat panggilan ke timnas Indonesia, salah satunya Jeam Kelly Sroyer. "Saya rasa, pemain seperti Jeam Kelly Sroyer bisa pantas ke timnas Indonesia," ucapnya.
Mantan pemain Persik Kediri itu bermain di babak kedua. Ia masuk pada menit ke-72 menggantikan Williams Jose Lugo Ladera. Meski waktu bermain terbatas, Jeam Kelly Sroyer dirasa mampu menunjukkan kualitas yang bisa menarik perhatian tim kepelatihan asal Belanda.
Pada laga pekan ke-21 Liga 1, Persija unggul lebih dulu lewat gol Gustavo Almeida pada menit ke-20. PSBS Biak merespons dengan cepat melalui Julian Velazquez yang menyamakan kedudukan jadi 1-1 pada menit ke-26. Akan tetapi, Velazquez kemudian menerima kartu merah pada menit ke-34. Tim tamu pun harus melanjutkan permainan dengan sepuluh pemain.
Meski kalah jumlah pemain, PSBS tetap memberikan perlawanan sengit. Takuya Matsunaga mencetak gol pada menit ke-62 dan membawa PSBS berbalik unggul. Persija lantas kembali menyamakan kedudukan lewat aksi Rayhan Hannan pada menit ke-68. Hannan lalu sempat bikin gol lagi pada masa injury time. Tetapi, gol tersebut dianulir oleh wasit Candra.
"Kami tetap mensyukuri hasil yang diperoleh dengan 10 pemain bisa bertahan 2-2 setelah kami unggul lebih dulu." "Sangat disayangkan kepemimpinan wasit mungkin karena tekanan penonton atau gimana enggak tahu kami," ujar Emral Abus.(des)