13 jam yang lalu
Jakarta, Tigapilarnews.com- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) resmi menggelar BRI UMKM EXPO(RT) 2025 untuk yang keenam kalinya di ICE BSD City Nusantara pada 30 Januari sampai 2 Februari 2025.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pameran ini menargetkan nilai kontrak ekspor bisa meningkat hingga mencapai Rp1,4 triliun. "Tahun lalu kontrak ekspor pelaku UMKM Rp1,3 triliun, tahun ini target mudah-mudahan bisa Rp1,4 triliun," kata Sunarso dalam acara Opening Ceremony BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025).
Menurut Sunarso acara ini juga akan dihadiri kurang lebih 50 ribu pengunjung dan potensi buyer menjadi 33 negara. Sebagai gambaran, pada tahun 2023, total nilai kesepakatan bisnis (business matching) tercatat sebesar USD81,3 juta, yang melibatkan 86 buyers dari 30 negara.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang konsisten jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada penyelenggaraan pertama pada tahun 2019, nilai kesepakatan business matching tercatat hanya sebesar USD33,5 juta dengan 16 buyers dari 7 negara. Angka ini melonjak pada 2020 menjadi USD57,5 juta yang melibatkan 26 buyers dari 11 negara.
Pada 2021, nilai kesepakatan kembali meningkat menjadi USD72,1 juta, dengan melibatkan 32 buyers dari 14 negara dalam 207 sesi bisnis. Momentum positif tersebut terus berlanjut pada 2022, di mana business matching berhasil mencatatkan nilai USD76,7 juta melibatkan 43 buyers dari 20 negara.
Tujuan dari BRI UMKM EXPO(RT) 2025 adalah untuk mendukung peningkatan kapasitas UMKM Indonesia, mendorong mereka naik kelas, dan membuka peluang ekspor produk berkualitas ke pasar internasional.
Adapun, komitmen BRI untuk meningkatkan kapabilitas pelaku UMKM tercermin dalam berbagai program pemberdayaan, seperti Rumah BUMN, BRIncubator, dan Pengusaha Muda Brilian. Semua program ini akan berpuncak dalam gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
"Dengan membuka akses UMKM ke pasar global, kita dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif, meningkatkan daya saing Indonesia, serta memperkuat perekonomian nasional," ujar Sunarso.
Selain pameran produk unggulan acara ini BRI pun turut menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2025, seminar internasional yang membahas peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan tema "Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive and Sustainable Growth" forum ini akan fokus membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat. Acara ini akan menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, termasuk para ahli, profesional, pemerintah, hingga regulator.(des)