4 jam yang lalu
Jakarta, Tigapilarnes.com- Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tengah memburu bandar tiga situs judi online (judol) melalui pengusutan aliran dana.
"Tentunya akan kita dalami analisa saksi keuangan untuk menentukan aliran uangnya ke mana, sehingga nanti bisa menentukan siapa saja yang terlibat dengan siklus dari pada perjudian daring ini," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).
Lebih lanjut, Himawan menjelaskan bandar judi itu merupakan otak dari situs H5 GF777, RGOCasino, dan Agen138. Ketiga situs judol tersebut beroperasi secara nasional dan internasional.
Selain memburu bandar, Himawan mengatakan Polri telah menetapkan sebelas tersangka yang memiliki peran masing-masing dalam pengelolaan tiga situs judol tersebut.
Pada situs H5GF777, kata Himawan, Polri telah menetapkan dua tersangka berinisial MIA dan AL yang diduga sebagai pengelola situs. Dari penangkapan tersangka, disita aset senilai Rp47 miliar dari beberapa penyedia jasa pembayaran, termasuk rekening-rekening terkait.
Kemudian pada situs RGO Casino, Polri menetapkan lima tersangka termasuk orang berinisial HJ yang merupakan manajer operasional situs, dan pengendali 17 website judi lainnya.
"Tersangka HJ bolak-balik antara Jakarta dan Kamboja untuk melatih dan merekrut pelaku lain yang akan dipekerjakan sebagai admin situs judi online," kata Himawan.
Dari tersangka, Polri turut menyita uang tunai sebanyak Rp1,6 miliar, kendaraan mewah, dan peralatan operasional terkait pengelolaan situs judol RGO Casino.
Pada situs Agen 138, Polri menangkap empat tersangka berinisial JO, JG, AHL, dan KW. Serta menetapkan satu orang berinisial KK sebagai buron.
"Kami akan terus mendalami aliran dana jaringan ini untuk mengungkap siapa saja yang terlibat, termasuk kaitannya dengan aset-aset seperti Hotel Arus yang disita sebelumnya," tuturnya.(bar)