Selasa, 15 Oktober 2024 16:18 WIB

Media Asing Soroti Jokowi yang Arahkan "Pangeran" Jadi Wapres

Editor : Yusuf Ibrahim
Gibran Rakabuming Raka. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Media yang berbasis di Inggris, Reuters, menyoroti bagaimana Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang segera lengser telah mengarahkan putranya, Gibran Rakabuming Raka, menuju kursi wakil presiden (wapres).

"How Indonesia's outgoing Jokowi steered son Gibran to vice presidency," demikian judul laporan media asing tersebut pada Selasa (15/10/2024).

Laporan itu dimulai dengan deskripsi ketika Jokowi pertama kali dilantik sebagai presiden pada 2014, putra sulungnya tidak ingin berada di sana. Gibran, yang saat itu berusia 27 tahun, telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar pusat perhatian.

"Dan tidak setuju dengan keputusan ayahnya untuk terjun ke dunia politik," kata Andi Widjajanto, mantan penasihat utama Jokowi, dikutip Reuters. 

Gibran hanya muncul setelah nenek dari pihak ayahnya memelintir lengannya. Pada 20 Oktober, Gibran—disebut media tersebut sebagai "pangeran"—yang dulunya enggan terjun ke politik, kini justru akan dilantik sebagai wakil presiden dari pensiunan Jenderal Prabowo Subianto (72)—yang akan menggantikan ayahnya sebagai pemimpin negara berpenduduk 280 juta jiwa.

Reuters dalam laporannya menyatakan telah berbicara dengan 15 orang sumber, termasuk setengah lusin pejabat senior pemerintah Indonesia dan penasihat politik yang bekerja erat dengan Gibran, Prabowo, dan Jokowi. Enam dari mereka menggambarkan bagaimana Jokowi mengarahkan putranya yang berusia 37 tahun yang introvert ke dunia politik sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan pengaruh setelah meninggalkan jabatan tinggi.

Empat orang juga merinci bagaimana Prabowo mulai mendekati putra mantan saingannya sembilan bulan sebelum Mahkamah Konstitusi secara kontroversial menyesuaikan usia kelayakan untuk jabatan wakil presiden, yang memungkinkan Gibran untuk mencalonkan diri.

Banyak orang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media. Juru bicara Jokowi serta Gibran dan Prabowo tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.

Wakil presiden memiliki sedikit kewenangan berdasarkan undang-undang, jadi pengaruh Gibran akan bergantung pada hubungannya dengan Prabowo.

Reuters tidak dapat memastikan apa saja tanggung jawabnya, tetapi lima orang yang dekat dengan presiden terpilih tersebut mengatakan posisi yang difokuskan pada digitalisasi ekonomi, mengawasi ibu kota baru, atau program pangan andalan Prabowo yang sedang dipertimbangkan.

Gibran akan menjadi wakil presiden termuda Indonesia setelah menjabat hanya tiga tahun sebagai Wali Kota Surakarta. "Orang-orang mengatakan bahwa kemungkinan besar dia akan menjadi bebek lumpuh," kata Firman Noor, seorang peneliti politik di lembagathink tankpemerintah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Pancake dan Politik

Dinasti politik bukanlah fenomena baru di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, di mana mantan presiden Megawati Sukarnoputri adalah putri dari presiden pertama Indonesia; Sukarno, dan Prabowo menikah dengan putri almarhum presiden kedua Indonesia; Suharto.

Namun, asal-usul Jokowi yang sederhana sebagai putra seorang penjual kayu skala kecil dan kurangnya ikatan dengan lembaga politik Indonesia sebelumnya menarik banyak pemilih dan membantunya memenangkan dua kali pemilihan presiden.

Sampai Gibran mengumumkan pencalonannya sebagai wali kota pada tahun 2019, putra Jokowi itu tidak terlibat aktif dalam politik. Dia sibuk menjalankan bisnis yang berhubungan dengan makanan, termasuk bisnis yang menjual pancake yang diisi dengan cokelat dan keju.

Saat itu, Jokowi telah memasuki masa jabatan keduanya dan secara konstitusional dilarang untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga. Dia juga semakin khawatir tentang mengamankan basis kekuatannya di luar istana presiden, kata enam orang yang mengetahui masalah tersebut. Sekutu-sekutu Jokowi yang populer sebelumnya melontarkan gagasan tentang masa jabatan ketiga atau perpanjangan masa jabatan untuknya, tetapi upaya tersebut tidak berhasil.(des)
 


0 Komentar