JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP PESTI) Menggelar kegiatan pelatihan atau penataran pelatih dan wasit di Hotel Borobudur, Jakarta, selama 2 hari dari 9-10 Juli 2024.
Pelatihan pelatih dan wasit yang diikuti berbagai perawakilan daerah dari seluruh Indonesia ini diikuti 18 calon pelatih dengan pembawa materi pelatih Nandang Ekalaya dan Gularso Muljadi. Sementara itu untuk peserta wasit diikuti 17 calon pelatih dengan pembawa materi dokter Dambra MPd dan Tommy Fauzi SE.
"Tujuan dari kegiatan penataran wasit dan pelatih Soft Tennis tingkat nasional 2024 ini adalah untuk mendapatkan sertifikasi untuk pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut," papar Buyung Wijaya Kusuma, Sekjen PP PESTI usai membuka kegiatan penataran, Selasa (9/7/2024).
"Saya merasa bangga dan bahagia bisa hadir di acara pembukaan pelatihan wasit dan pelatih cabang olahraga Softtenis Indonesia kali ini. Softtenis adalah sebuah cabang olahraga yang memadukan kecepatan dan ketepatan dalam pukulan, serta strategi cerdas dalam setiap permainan," terangnya lagi.
Kehadiran para wasit dan pelatih yang berkualitas, lanjut Buyung, akan memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan Softtenis di Tanah Air.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Ferly Montolalu, mengungkapkan dalam kegiatan pelatihan ini, memiliki kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam memahami aturan main Softtenis, strategi permainan yang efektif, serta cara melatih atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
"Saya yakin bahwa dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, kita akan mampu mencetak wasit dan pelatih, yang profesional. Dan hari ini, kita berkumpul dalam semangat kebersamaan dan persatuan untuk merayakan komitmen kita dalam mengembangkan dan meningkatkan standar profesionalisme dalam dunia olahraga softtenis di Indonesia," jelasnya.
Pelatihan ini tidak hanya merupakan kesempatan bagi para wasit dan pelatih untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka, tetapi juga merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa olahraga softtenis di Indonesia dapat terus berkembang dan mencapai prestasi yang gemilang di tingkat nasional dan internasional.
Perlu digaris bawahi; wasit soft tenis yang baik adalah yang memiliki kriteria yaitu Pengetahuan Aturan, Kemampuan Pengambilan Keputusan, Objektivitas dan Netralitas, Kemampuan Komunikasi, Kondisi Fisik dan Profesionalisme.
Sementara pelatih soft tenis yang baik adalah yang memiliki Pengetahuan dan Pemahaman yang Mendalam, Keterampilan Teknis dan Taktis, Kemampuan Komunikasi yang Baik, Kepemimpinan dan Motivasi, Adaptabilitas dan Fleksibilitan, dan Pendidikan Kontinu.
Dengan memenuhi kriteria di atas, seorang pelatih soft tenis dapat membantu memajukan kemampuan dan potensi atlet mereka, serta menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan penuh potensi atlet dalam olahraga soft tenis.
"Semoga acara pelatihan ini memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta dan membawa dampak positif dalam pengembangan olahraga softtenis di Indonesia. Mari bergandengan tangan, bekerja keras, dan bersama-sama kita wujudkan visi kita menuju kesuksesan dan keunggulan dalam dunia olahraga softtenis. Soft tenis Indonesia menuju pentas dunia," pungkas Buyung.
Kegiatan pelatihan wasit dan pelatih ini juga bagian dari rangkaian acara Kejuaraan Nasional PESTI yang akan mulai dilaksanakan pada 11-13 di Hotel Borobudur Jakarta pada 11-13 Juli 2024.(des)