Selasa, 09 April 2024 15:53 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kecelakaan maut Gran Max di jalur contraflow Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58, Senin (8/4/2024) menjadi evaluasi penting bagi pengelola tol maupun Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Akibat kecelakaan itu, 12 orang tewas seluruhnya penumpang mobil Daihatsu Gran Max. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menuturkan perlunya tips aman bagi pemudik yang menggunakan contraflow, khususnya di Tol Transjawa pada masa angkutan Lebaran 2024.
Tips aman menggunakan contraflow, salah satunya pengemudi disarankan mengambil lajur. "Apabila pemudik berada di contraflow pastikan kondisi kendaraan prima dan bahan bakar terisi penuh. Jika contraflow lebih dari satu lajur pastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri kecuali saat akan mendahului," ujar Hendro di Jakarta, Selasa (9/4/2024).
Bila terjadi kerusakan pada kendaraan maka pemudik dianjurkan berhenti di lajur paling kiri dan segera menghubungi pusat pelayanan petugas untuk meminta bantuan. Selain itu, pastikan kecepatan kendaraan sesuai dengan yang telah ditentukan. Jangan melebihi batas kecepatan karena bisa menimbulkan bahaya.
Pengemudi juga diimbau menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya agar bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh
"Di samping dari aspek kendaraan, yang tidak kalah penting adalah kondisi dari pengemudi itu sendiri. Menggunakan contraflow perlu persiapan seperti kondisi tubuh fit dan konsentrasi penuh," ucapnya.
Kebijakan contraflow di ruas Tol Transjawa selama periode angkutan Lebaran 2024 telah tercantum dalam Surat Keputusan Bersama antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, contraflow masih dibutuhkan untuk mencegah kemacetan di musim mudik Lebaran.
"Memang contraflow tetap dibutuhkan. Kita menyarankan terhadap masyarakat yang capek dan ingin istirahat nanti tolong diatur oleh jajaran, dari contraflow yang ada tentunya ada beberapa yang bisa masuk kembali (ke lajur normal) dan kemudian masuk ke jalur rest area atau kalau memang rest area penuh disarankan masuk jalur arteri," ujar Sigit.(des)