Rabu, 27 Maret 2024 15:07 WIB

Ida Dorong Pengusaha Gelar Mudik Gratis dan Buka Posko THR

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi mudik dengan motor. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak perusahaan untuk menyelenggarakan mudik gratis bagi karyawannya. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi pemudik menggunakan motor yang menyimpan potensi kecelakaan lebih besar.

"Kemnaker juga mendorong perusahaan-perusahaan untuk menyelenggarakan Mudik Gratis Tahun 2024 bagi para pekerja," ujar Ida Fauziyah dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Pemerintah memproyeksikan pergerakan orang selama periode arus mudik dan balik tembus 193 juta jiwa. Angka tersebut bahkan setara dengan 71 persen dari populasi yang ada di Indonesia. 

Hasil survei menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2 persen (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7 persen (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen (26,11 juta orang).

Adapun pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran berdasarkan survei tersebut, terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3 persen (39,32 juta), bus 19,4 persen (37,51 juta), mobil pribadi 18,3 persen (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07 persen (31,12 juta).

Selain mendorong perusahaan untuk menyelenggarakan mudik gratis, Ida Fauziyah juga mengingatkan kepada perusahaan untuk segera membayarkan THR (Tunjangan Hari Raya) yang menjadi hak para pekerja.

Ida menambahkan, saat ini pihaknya telah membuka Posko THR untuk melayani konsultasi perhitungan THR peserta pengaduan secara fisik atau tatap muka, dan juga secara online. Adapun secara online, masyarakat dapat menghubungi via posko thr.kemnaker.go.id, menghubungi call center 1500-630, atau whatsapp 08119521151.

Pihaknya juga telah meminta pemerintah daerah melalui Disnaker Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk membuka Posko THR yang terintegrasi dengan sistem posko thr.kemnaker.go.id. "Teman-teman pekerja/buruh bisa melaporkan atau mengadukan apapun terkait pembayaran THR ini kepada posko yang telah kami buat," katanya.(mir)


0 Komentar