Rabu, 20 Maret 2024 13:24 WIB

Bank Indonesia Siapkan Rp4,69 Triliun untuk Layani Penukaran

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi penukaran uang. (foto istimewa)

Jakarta, Tigapilarnews.com- Bank Indonesia Malang menyiapkan uang sejumlah Rp4,69 triliun untuk melayani penukaran di masyarakat.

Jumlah uang itu tersebar dalam tiga jenis layanan yang disiapkan Bank Indonesia Malang bekerjasama dengan beberapa bank yang ada di Malang. Kepala BI Kantor Perwakilan Malang Febriana mengungkapkan, jumlah kebutuhan uang yang disiapkan untuk mengalami peningkatan 1,79 persen, dibandingkan lebaran tahun 2023 lalu yang sebesar Rp4,6 triliun.

Hal ini berkaca pada pertumbuhan ekonomi di Malang raya yang terus menggeliat usai pandemi Covid-19. ”Kenaikan sekitar 1,79 persen tersebut berkaca pada realisasi penukaran tahun lalu. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Malang Raya juga cukup bagus, yakni 5,7 persen pada 2023,” kata Febriana, Rabu (20/3/2024).

Pihaknya menyiapkan tiga layanan bagi masyarakat yang mau menukarkan uang, mulai dari pelayanan kas keliling dari Bank Indonesia yang dijadwalkan berlangsung sebanyak 17 kali mulai dari peluncuran pelayanan penukaran uang pada Selasa 19 Maret – 4 April 2024.

”Bank Indonesia bersama dengan 8 bank umum di Kota Malang juga akan melaksanakan penukaran uang terpadu di Gedung Kartini, Malang pada 28 Maret 2024 dengan kuota yang disediakan untuk 3.000 penukar,” terangnya.

Untuk persyaratannya warga yang hendak mengakses penukaran uang membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan satu orang hanya diperbolehkan melakukan penukaran uang satu kali dengan nominal maksimal sebesar Rp3,8 juta.

Terdiri atas pecahan Rp20 ribu satu pack sejumlah Rp2 juta, Rp10 ribu satu pack sebesar Rp1 juta, pecahan Rp5 ribu satu pack sejumlah Rp500 ribu, pecahan Rp2 ribu satu pack sejumlah Rp200 ribu, dan pecahan seribu satu pack sebesar Rp100 ribu.

”Kami juga membuka penukaran uang di outlet-outlet perbankan yang dilayani oleh 42 bank, dengan jumlah titik layanan sebanyak 63 outlet yang tersebar di seluruh wilayah kerja KPW (Kantor Perwakilan Wilayah) BI Malang,” ungkap dia.

Layanan penukaran melalui outlet perbankan untuk masyarakat disebut Febriana, tidak terbatas hanya nasabah bank saja, tapi juga untuk masyarakat umum. Dimana pelayanan berlangsung pada tanggal 1- 4 April 2024, pada hari kerja.

”Kami ingatkan juga kepada masyarakat untuk menukarkan uang pecahan baru di gerai resmi agar terhindar dari uang palsu (Upal). Sebab selama 2023 hingga Februari 2024, ada sekitar 400 lembar uang palsu yang berhasil diamankan BI Malang,” jelasnya.

Bl mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai, termasuk penggunaan QRIS untuk transaksi retail, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), untuk mempersiapkan transaksi selama Ramadan dan Idulfitri 1445.(fik)


0 Komentar