JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditanya soal langkah mewujudkan layanan publik yang setara di Indonesia. Ganjar membanggakan pengalamannya selama 10 tahun sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
"Indeks pelayanan publik di Indonesia stagnan, sementara Undang-Undang Pelayanan Publik menghendaki persamaan perlakuan dan memperhatikan kepentingan khusus kelompok rentan perempuan, anak dan disabilitas. Pertanyaannya apa program strategis Anda untuk meningkatkan kualitas layanan publik yang berkeadilan?" demikian pertanyaan yang dibacakan moderator dalam debat perdana di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Ganjar kemudian bicara soal pengalamannya selama memimpin Jawa Tengah. Dia mengatakan dirinya selalu melibatkan warga dalam proses perencanaan pembangunan.
"Kebetulan saya punya pengalaman 10 tahun menangani soal ini. Mengajak mereka berpartisipasi sejak awal, satu menghadirkan dalam setiap musrembang, kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak, kelompok rentan lain termasuk orang tua," ucapnya.
Dia mengatakan hal itu perlu dilakukan agar pemerintah sebagai eksekutor kebijakan bisa memberi layanan yang setara. Dia mengatakan perlu juga kontrol publik agar layanan semakin baik. "Agar pengambil keputusan mereka aware, peduli, yang mereka rasakan kesetaraan dalam perencanaan pembangunan itu lah yang bisa merepresentasikan apa yang mereka harapkan sehingga fisik kalau bangun mereka paham mana yang akan menggunakan sehingga tidak ada lagi protes soal itu," ucapnya.
"Dari sisi aparatur mesti ada kontrol publik," sambungnya.(des)