Jakarta, Tigapilarnews.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menhadiri Presisi Preneur Expo 2023, di halaman Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (7/11/23). Kesempatan tersebut merupakan kerja sama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Polisi Republik Indonesia (Polri) yang bertujuan untuk memberikan literasi berwirausaha bagi ASN dan anggota Polri, terutama saat memasuki masa pensiun.
Acara diselenggarakan sampai 9 November dan menghadirkan fasilitas berupa coaching clinic yang didampingi tenaga ahli profesional dan sharing session dari anggota polri yang memiliki usaha. Sehingga, bagi ASN & anggota polri yang ingin memulai usaha di masa pensiun akan mendapat pembekalan berwirausaha.
Kepala Divisi Card Digital Lending & Assets Product Development Division BRI Dewi Andjarsari menuturkan Presisi Expo menjadi wadah edukasi bagi para anggota & ASN Polri yang ingin melakukan usaha saat memasuki masa pensiun.
Pihaknya memberikan dukungan kepada Polri untuk memberikan edukasi, informasi, dan juga bantuan pembiayaan khususnya kepada anggota-anggota yang ingin memulai usaha.
Lebih dari 40 stand pelaku UMKM dilibatkan dalam acara ini. Beragam produk ditampilkan guna menjadi referensi bagi para anggota & ASN polri saat ingin memulai usaha, seperti pakaian, makanan, minuman, car wash dan laundry. Adapun stand-stand properti,asuransi, perhiasan, sampai otomotif. "Ada 40 Franchise ini siap untuk bisa menjadi ide atau memberikan informasi para anggota Polri yang ingin berusaha," tambahnya.
Dewi mengatakan pihaknya turut memberikan 'bekal' dalam memasarkan produk secara offline dan online. Bahkan, pihaknya siap memfasilitasi pinjaman bagi anggota & ASN Polri yang ingin memulai berwirausaha lewat program BRIguna.
"Bank BRI memberikan bantuan dukungan bahwa untuk anggota Polri bisa memiliki fasilitas pinjaman untuk memulai usaha dalam bentuk produk BRIguna. Produk BRIguna adalah produk pinjaman bagi karyawan tetap yang bisa dinikmati salah satunya dinikmati oleh karyawan atau para anggota Kepolisian Republik Indonesia. Jadi anggota Kepolisian republik Indonesia bisa menikmati pinjaman hingga 15 tahun jangka waktunya dengan nominal Rp 500 juta," paparnya.
Para anggota Polri, kata Dewi, dapat melakukan pengajuan pinjaman dengan mudah melalui BRImo atau BRIguna digital. Menurutnya, aplikasi tersebut sangat membantu anggota Polri yang memiliki tugas cukup sibuk.
"Kita kan punya BRImo, di mana bisa mengajukan pinjaman secara mudah tanpa harus dateng ke kantor, melalui BRIguna digital. Kita tahu bahwa tugas anggota Kepolisian Republik Indonesia pasti sangat sibuk sekali melaksanakan tugasnya. Jadi itu bisa dilakukan dimana saja, kapan saja, tanpa harus mengambil waktu tugas untuk datang ke kantor Bank Rakyat Indonesia," ungkapnya.
Dewi berharap kolaborasi ini tidak hanya mewadahi para anggota Polri yang ingin berwirausaha. Namun, dapat berkontribusi bagi perekonomian negara, terutama di sektor UMKM. Selain itu, ia juga sudah merencanakan menggelar kegiatan serupa dengan berkolaborasi oleh pihak-pihak tertentu.
Sebagai informasi, BRI memberikan promo menarik bagi para pengunjung acara presisi, yaitu Kredit BRIguna dengan suku bunga mulai 8,75% dan bebas biaya administrasi, biaya provinsi serta komisi referral senilai Rp 300 Ribu.
Selanjutnya, terdapat KPR BRI dengan suku bunga mulai 2,65%, di mana dalam programnya bebas biaya administrasi, biaya provinsi, uang muka 0%, dengan jangka waktu s.d 20 tahun. Kedua promo tersebut berlaku hingga 31 Desember. Adapun diskon belanja 30% melalui kartu kredit, debit BRI, dan BRImo, yang hanya bisa didapatkan di gelaran presisi preneur expo.
Hadir pula Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan BRI agus Noorsanto, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, SEVP Ultra Micro Business BRi Muhammad Candra Utama, Kepala Divisi Bisnis Institut BRI Mochamad Choliq, Kepala Divisi Consumer Sales Management 1 BRI Ninis Indriswari, dan Regional CEO Jakarta 2 BRI Suyitno.
Sementara itu, di tempat yang sama, salah satu peserta yang menonjol yaitu pemilik booth AAA Hydroponic Iptu Dr. Umar Aryo Seno Junior, SH, MM. Aryo- begitu sapaannya- mengungkapkan kebetulan memiliki usaha pertanian yang sudah dijalankannya sejak 2020 atau pada saat masa pandemi Covid-19.
"Dari kegiatan iseng mengisi waktu luang kemudian menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk keluarga dan juga masyarakat sekitar. Sehingga keluarlah visi saya, yaitu meningkatkan pangan dilingkungan keluarga dan dilingkungan masyarakat sekitar, dengan misi bertani secara hydroponic," papar Aryo.
Memilih hydroponic, lanjut Iptu Aryo, dikarenakan tidak memiliki lahan yang luas kemudian memanfaatkan lahan yang ada, lalu mempelajari soal teknik pertanian hydroponic. "Saat ini saya bersama teman memiliki dua green house di kawasan Cinangka, Depok, dengan luas 500 meter persegi dengan menanam 14 jenis tanaman dari salada-saladaan maupun oriental," terangnya.
"Saya juga berterima kasih kepada Polri dan BRI yang turut mendukung. Mungkin nanti dengan bantuan modal dari BRI bisa lebih produktif lagi dan bisa menambah green house lainnya sehingga produksi akan lebih meningkat serta meningkat jumlah lapangan pekerjaan," tutupnya.(san)