Kamis, 25 Mei 2023 14:16 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. terus memperkuat kinerja internasional banking dengan mengombinasikan layanan UMKM Go Global dan diaspora.
Hal itu sebagai upaya membangun kapabilitas layanan di luar negeri. "Jadi BNI pada saat ini merancang suatu program yang mendukung bukan hanya pengusaha Indonesia yang ke luar negeri atau pengusaha luar yang masuk ke Indonesia," ungkap Direktur Utama BNI Royke Tumilaar saat wawancara khusus dengan MNC Media, baru-baru ini.
Dia melihat potensi besar dari diaspora dan pekerja migran yang akan membawa ekonomi Indonesia lebih maju. Menurut dia diaspora dapat menjadi mitra strategis untuk membangun jaringan di luar negeri. "Nah ini kita coba membuat program UMKM agar mereka bisa transaksi di luar negeri," kata dia.
Adapun upaya tersebut sebagai upaya BNI memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk berdagang di luar negeri. Nantinya prodk dagangan UMKM tersebut bisa dijual kembali oleh diaspora. Tak hanya transaksi, BNI juga memberikan modal bagi pekerja migran untuk membangun bisnis dengan membuat program-program tertentu.
"Sehingga ketika pulang ke Indonesia bukan bekerja lagi mungkin jadi wiraswasta," tuturnya.
Dia mengatakan diaspora Indonesia memiliki nilai strategis. Diapora Indonesia di luar negeri mencapai mencapai 8 juta jiwa. Menteri BUMN Erick Thohor mendorong BNI memiliki tugas untuk membawa pelaku usaha indonesia masuk ke level kompetisi yang lebih tinggi di kancah global.
Hal itu disampaikan Erick dalam kunjungannya ke BNI Representative Office Amsterdam (BNI Amsterdam) di Amsterdam, Belanda. BNI juga diminta melakukan pendampingan berkelanjutan guna memastikan potensi ekspansi internasional digarap secara optimal. "Kantor representatif BNI Amsterdam merupakan wujud nyata dari BUMN bersama BNI untuk membuat pelaku usaha Indonesia tidak hanya jago kandang," ujar Erick.(mar)