Kamis, 20 April 2023 21:09 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sidang isbat dilakukan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi keagamaan lainnya, Kamis (20/4/2023).
Hasil sidang isbat tersebut memutuskan bahwa Idulfitri 1444 hijriah jatuh pada Sabtu 22 April 2023. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memimpin langsung sidang isbat yang dilakukan secara tertutup tersebut, di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jakarta, Kamis (20/4/2023).
"Hilal di seluruh Indonesia pada posisi nol derajat, sehingga apakah hilal itu bisa dilihat atau tidak. Dalam menetapkan awal bulan qomariah, Idul Adha, Ramadan, tentu melibatkan para pakar dan ormas-ormas Islam di Indonesia," kata Menag Yaqut dalam konferensi pers.
"Tadi sidang Isbat kita sempat tertunda karena menunggu laporan dari Aceh. Tadi sidang Isbat secara mufakat 1 syawal1444 hijriah jatuh pada Sabtu 22 April 2023," ucap Menag Yaqut.
Sebelumnya, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Khafid, memaparkan data posisi hilal pada Sidang Isbat Awal Syawal 1444H di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (20/4/2023).
"Data hilalnya jadi ketinggiannya 0,75 sampai 2,25 derajat di Aceh kalau pun sampai Sabang belum memenuhi imkan rukyat. Peta elongasi, secara global kita mensyaratkan 6,4 derajat sedangkan di Indonesia baru di Aceh 3 derajat dengan kata lain elongasinya pun belum memenuhi kriteria," jelas Khafid.
Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas Badan Informasi Geospasial (BIG) ini mengatakan, hilal belum mudah diamati di berbagai wilayah. Apalagi lanjutnya, posisi hilal itu belum memenuhi kriteria ketinggian hilal menurut Mabims yang sudah diterapkan pada Syawal 1443 H lalu. "Hilal masih belum memenuhi kriteria. artinya akan sulit untuk dilihat atau bahkan tidak mungkin untuk dilihat," ucapnya.
Dengan demikian, menurut perhitungan hisab, lanjut Khafid, awal Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Data ini menurutnya bersifat informatif. "Kalau kita lihat besok tanggal 21 April, bulan akan lebih tinggi. Kalau ingin dibuktikan adalah besok, namun besok dipastikan karena sudah 30 Ramadan. Maka kita akan masuk Idulfitri di hari berikutnya," tuturnya.(des)