Senin, 10 April 2023 19:23 WIB
Jakarta, Tigapilarnews.com- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengatakan persiapan fisik penyelenggaraan Piala Dunia Basket 2023 sudah mencapai 97 persen. Ada beberapa catatan kecil yang memang harus mendapatkan perhatian misalnya hal teknis ataupun administrasi.
Demikian disampaikan Menpora Dito usai memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Basket 2023 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senin (10/4). Rakor ini diikuti sejumlah perwakilan kementerian/lembaga dan stakeholder terkait.
“Hari ini kita lakukan rapat koordinasi kementerian/lembaga sebagai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Basket pada Agustus mendatang. Saya sudah dengar langsung tadi dan saya rasa persiapan fisik sudah 97 persen,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito yakin Indonesia akan sukses sebagai tuan rumah pelaksanaan event ini. Hal tersebut diutarakan mengingat Indonesia sebelumnya sukses dalam hal penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2022.
“Jadi catatannya tadi ya tinggal dikit-dikit lagi saja. Ada hal yang harus dipersiapkan dan dikoordinasi misalnya mengenai visa dan lainnya. Saya rasa untuk pelaksanaan Piala Dunia Basket nanti bisa berjalan lancar. Perbasi punya pengalaman dalam event FIBA Asia, jadi saya rasa ini sudah terbiasa lah,” ujar Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito harap jajaran lintas kementerian/lembaga dan stakeholder terkait bisa terus mengedepankan kolaborasi demi kesuksesan Piala Dunia Basket 2023. Segala hal yang dipersiapan, disebut Menpora Dito akan disesuaikan dengan standar yang ada.
“Saya harap ini Piala Dunia Basket bisa terselenggara dengan aman dan nyaman. Ini adalah event internasional, saya minta semua dipastikan segala persiapannya, detilnya juga. Kita ingin kolaborasi dan dan kerjasama terus dilakukan dengan baik,” jelas Menpora Dito.
Seperti diketahui, Piala Dunia Basket 2023 diselenggarakan pada 25 Agustus-10 September mendatang. Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket FIBA 2023 bersama Jepang dan Filipina. Drawing akan dilaksanakan pada 29 April di Manila, Filipina.(mir)