Selasa, 05 April 2022 13:49 WIB

KAI: Tiket Jarak Jauh Sudah Terjual 514.448

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi pemudik dengan KA. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kebijakan pemerintah yang membolehkan masyarakat melakukan mudik lebaran tahun ini disambut antusias.

Hal ini terlihat dari tingginya angka pemesanan tiket kereta api (KA) jarak jauh. Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah membuka penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1443 H melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, berdasarkan data per 4 April 2022, tiket penumpang kereta api jarak jauh bagi pelaku perjalanan domestik khususnya mudik telah terjual sebanyak 514.448 tiket atau 22% dari total yang disediakan selama masa Angkutan Lebaran.

“Data per 4 April kemarin, tercatat KAI telah menjual 514.448 tiket KA Jarak Jauh atau 22% dari total yang disediakan di masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 atau 22 April sampai 13 Mei 2022,” terang Joni, Selasa (5/4/2022).

Dia membeberkan beberapa kereta api yang menjadi favorit masyarakat pada periode tersebut yaitu KA Bengawan relasi Pasar Senen - Purwosari dengan rute pulang pergi atau PP.

“Tak hanya itu, KA Airlangga relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp, KA Argo Sindoro relasi Gambir - Semarang Tawang pp, dan lainnya. Adapun tanggal keberangkatan favorit masyarakat yaitu 30 April, 29 April, dan 28 April 2022,” urainya.

Sebagai catatan, KAI telah menerapkan kebijakan penjualan tiket KA Jarak Jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan. Per 1 April, KAI menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan sehingga masyarakat sudah dapat membeli tiket untuk perjalanan 1 April hingga 16 Mei 2022 dan seterusnya.

Menurut Joni, perubahan ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan lebaran. KAI juga mengingatkan kepada calon penumpang KA agar teliti dalam mengisi tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. “Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran,” tukasnya.(kah)


0 Komentar