Selasa, 22 Maret 2022 11:19 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Manchester City terancam disanksi pemerintah Inggris. Laporan tersebut muncul lantaran pemilik klub, Sheikh Mansour, melakukan pertemuan dengan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad yang merupakan sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Saat ini Eropa dan Amerika mengutuk invasi Rusia ke Ukraina yang diperintahkan Putin. Pertemuan Sheikh Mansour dengan Bashar Al-Assad mengindikasikan keberpihakan pada kubu Rusia dalam konflik di Eropa Timur. Padahal, Inggris baru saja menjatuhkan sanksi kepada pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich si pemilik klub Chelsea.
Pemerintah Inggris mengambil alih aset klub supaya Roman Abramovich tidak punya pemasukan dari lini bisnis sepak bola yang terkait dengan The Blues. Kini sanksi serupa membayangi Manchester City. Menurut laporan BBC, pemerintah Inggris sangat menyoroti pertemuan Sheikh Mansour dengan pihak yang dianggap sekutu Rusia.
Sementara menurut media olahraga ternama asal Spanyol, Marca, pertemuan Manchester City bisa bernasib seperti Chelsea. "Pemerintah Inggris dapat memberikan sanksi kepada Manchester City" tulis Marca dalam laporannya, Selasa (22/3/2022).
Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCDO), menyebut Bashar merupakan salah satu tokoh kunci dari peperangan yang terjadi di Suriah. Pandangan Pemerintah Inggris pun dengan tegas menentang hal tersebut. "Ini adalah keyakinan kuat Inggris bahwa - dengan tidak adanya perubahan perilaku oleh rezim Suriah - memperkuat hubungan merusak prospek perdamaian abadi dan inklusif di Suriah," kata FCDO dilansir dari Marca, Selasa (22/3/2022).(row)