Minggu, 27 Februari 2022 14:13 WIB
SUKABUMI, Tigapilarnews.com- Para tokoh muda Sukabumi Raya sepakat bahwa menata kebaikan di level nasional membutuhkan pilot project yang dikerjakan secara sistematis dan terukur.
Salah satu contohnya seperti yang dilakukan H. Ayep Zaki di bidang pertanian dan industri logam sebagai penggerak ekonomi berkeadilan di Sukabumi. "Meski weekend terus berkarya untuk Sukabumi. Menyerap aspirasi dari para tokoh muda Sukabumi Raya," kata Ayep Zaki, di Cafe Kabar Baik, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (26/2).
Menurut Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Sukabumi itu, para tokoh Sukabumi ingin terus memajukan wilayahnya melalui berbagai bidang yang mampu mengatrol pendapatan masyarakat Sukabumi. Pembahasan seru tersebut dibahas dalam kegiatan bertajuk Bincang-bincang Tokoh Muda Sukabumi dengan tema 'Menata Kebaikan untuk Kepentingan Bangsa'.
"Perbincangan di hari libur ini ada titik terang, titik temu dari para pembicara. Seluruhnya mendukung program Sukabumi sejahtera. Jadi saya sangat bahagia dan senang karena sudah banyak dukungan untuk menata kebaikan di Sukabumi," kata dia.
Lebih jauh Ayep Zaki menerangkan bahwa dalam meningkatkan taraf ekonomi Sukabumi Raya diperlukan satu ekosistem yang sehat dan unggul yang dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku yang terlibat di dalamnya. Ini harus diperhatikan mulai dari petani, keluarga petani hingga para penyuluh pertanian.
"Pada akhirnya, Sukabumi juga untuk kepentingan bangsa. Dan kita akan merangkul semua komponen, siapapun, untuk membangun Sukabumi sejahtera," tambah Ayep Zaki yang aktif sebagai Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat itu.
Hadir dalam pertemuan tersebut, kader NasDem yang juga Pegiat Ekonomi Kerakyatan, H. Ayep Zaki, Ketua Ormas FORMASI, Prabu Rusmana, Ketua Ormas Senkom Mitra Polri, Hambali, Ketua Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantuan Penyuluh Pertanian (THLTBPP) Kabupaten Sukabumi, Dede Mulyono, Sekjen Forum Komunikasi THLTBPP Kabupaten Sukabumi, Sandi Yunus, dan Direktur LSP Pertani Indonesia, Tuswahid.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Ormas FORMASI, Prabu Rusmana, sangat mengapresiasi program pertanian yang telah dan sedang dikerjakan Ayep Zaki dengan berbagai analisis matematisnya. Beliau mengusulkan adanya berbagai layanan seperti sekolah pertanian gratis bagi anak-anak para pekerja agraris yang setelah lulus diharapkan bisa membangun sektor pertanian khususnya di Sukabumi.
"Satu-satunya jalan adalah bagaimana kita membuat satu program mengenai program pertanian diantaranya jangan hanya petaninya saja termasuk keluarga petani juga harus kita bahagiakan," kata dia.
Sedangkan Direktur LSP Pertani Indonesia, Tuswahid mengingatkan problematik kesejahteraan para petani dan para petugas penyuluh pertanian menjadi isu pokok. Bahkan diakui Tuswahid, terkait petugas penyuluh pertanian itu dirinya telah melakukan survei terhadap para THL di lingkup Jawa Barat.
Ayep Zaki dan Para Tokoh Muda Sukabumi tersebut sepakat bahwa Peningkatan Produktivitas di Sektor Pertanian yang berdampak kepada kesejahteraan petani dan para petugas penyuluh pertanian, menjadi kunci yang mampu membuka ruang kemakmuran yang selama ini dipandang masih 'tertutup setengah rapat' khususnya di wilayah Sukabumi.(way)