Rabu, 29 Desember 2021 12:52 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menerangkan, tujuan dibangunnya Rumah Sakit (RS) Internasional di Bali untuk memperkuat ekosistem kesehatan.
Sebab, kata dia, aspek kesehatan marupakan hal yang sangat penting lantaran menjadi penopang ekonomi pasca pandemi. “Kita sudah berhasil mengkonsolidasikan BUMN klaster kesehatan, yang dimana ini adalah bagian kita membentuk ekosistem untuk memperkuat kemandiran di bidang kesehatan,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12/2021).
Seperti diketahui Pembangunan Rumah Sakit Internasional di kawasan wisata Sanur, Kota Denpasar, Bali resmi dimulai usai Presiden Joko Widodo secara langsung menghadiri ground breaking pada Senin (27/12). RS bertaraf internasional dibangun oleh menteri BUMN Erick Thohir yang mengkonsolidasikan BUMN di bidang kesehatan.
Pembangunan fase I ditargetkan rampung pada 2023. Disamping itu, lanjut dia, pembangunan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan investasi bidang kesehatan ke dalam negeri.
Adapun pembangunan RS ini bekerjasama dengan Mayo Clinic dari Amerika Serikat. “Ini fungsinya juga membantu Bali mempunyai pariwisata baru di bidang kesehatan,” tandas Erick.
Untuk Fase pertama, pembangunan akan meliputi healthcare 1 dan 2 seluas 5 hektare, ethnomedicinal botanic garden seluas 5,3 hektare, retail village 1 hektare, dan UMKM senter 0,5 hektare. Pembangunan fase pertama ditargetkan kelar pada 2023.
Sedangkan fase kedua, pembangunan pusat kesehatan itu meliputi Bali Beach Hotel seluas 3,1 hektare; Bung Karno Convention Center seluas 2,1 hektare; parking hub yang terbagi tiga wilayah masing-masing 1,1 hektare, 0,9 hektare, dan 0,3 hektare. Kemudian Bali Beach Garden dengan luas 2,7 hektare; hotel bintang 3-4 1,7 hektare; healthcare 4 1,1 hektare.
Tahap diharapkan kelar pada 2026. Sementara fase ketiga yang ditargetkan selesai pada 2029 akan mencakup pembangunan healthcare 3 seluas 2,5 hektare; Bali Beach Resort seluas 5,2 hektare, dan healthcare 6 seluas 1,2 hektare.
Fase keempat yang akan selesai pada 2032 akan meliputi pembangunan Bali Beach Garden seluas 2,7 hektare, kawasan hotel berbintang 3-4 1,7 hektare; kawasan komersial 1,1 hektare, dan healtcare 5 1,4 hektare.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang membangun Rumah Sakit Internasional di Sanur, Kota Denpasar, Bali. Dengan terbangunnya RS bertaraf internasional ini, Presiden Jokowi berharap menjadi destinasi wisata kesehatan.
Sehingga, masyarakat tak perlu lagi berobat ke luar negeri. “Kita harapkan nanti Sanur ini menjadi KEK kesehatan dan kita harapkan tidak ada lagi, kalau ini jadi, tidak ada lagi rakyat kita, masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri ground breaking RS Internasional di Sanur, Bali, Senin (27/12).(jer)