Selasa, 28 Desember 2021 11:14 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pertarungan opini lewat sejumlah pemberitaan mewarnai partai final Piala AFF 2020 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Thailand.
Media massa di Thailand kerap menyudutkan Skuad Garuda lewat artikel-artikel mereka. Media Thailand, Siam Sport, Selasa (28/12/2021) salah satunya. Media ini menyoroti kemenangan Timnas Indonesia atas tuan rumah Singapura di babak semifinal Piala AFF 2020, 25 Desember 2021.
Siam Sport awalnya memuji permainan skuad asuhan Shin Tae-yong kala menekuk Singapura. Namun, setelah pujian dilontarkan, mereka menyoroti mental pemain Indonesia yang selalu ambruk kala bermain di final.
“Indonesia, saat ini, (memiliki) usia rata-rata adalah 23,7 tahun, di mana Shin Tae Young mengirim pemain di bawah 23 tahun untuk memulai lapangan. Benar-benar baik setelah membentuk tim ini sejak 2019, yang merupakan kombinasi dari tim runner-up SEA Games 2019 dengan pemuda berusia 19 tahun selama 90 menit,” tulis media tersebut.
Setelahnya itu, media yang sama menyoroti beberapa potensi kelemahan yang dimiliki para pemain muda tersebut. Di antaranya adalah ketidakstabilan mental yang masih bisa kalah oleh pemain-pemain berpengalaman.
“Bermain kurang konsistensi dan kondisi mental yang mungkin agak berfluktuasi. Soal pengalaman dan usia pemain terkadang akan terjadi kesalahan akurasi dan ketajaman saat menghadapi pemain yang lebih berpengalaman seperti Singapura,” lanjut media itu.
Skuad Garuda perlu melakoni dua pertandingan terakhir melawan Thailand di partai final pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022 mendatang. Media Thailand itu pun melihat kenyataan pemain muda di kubu Indonesia sebagai hal menarik.
“Aspek menarik lainnya bahwa pemain Indonesia lebih rendah dalam hal pengalaman, rata-rata usia, dan kemampuan dalam kecepatan. Taktik apa yang akan ditampilkan dalam pertandingan penting (melawan Thailand) ini?” tulisnya.
Timnas Indonesia bisa dibilang berstatus penantang serius saat bentrok Thailand di final. Sepanjang sejarah Piala AFF, Indonesia sudah lima kali lolos ke partai puncak tanpa pernah membawa pulang trofi. Sebaliknya, Thailand merupakan tim tersukses di turnamen ini dengan lima gelar yakni pada tahun 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016.(mir)