Kamis, 16 Desember 2021 15:25 WIB

Kemenpora Jelaskan Pentingnya Pendampingan Kewirausahaan Langsung ke Daerah

Editor : Yusuf Ibrahim
Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Kemenpora, Imam Gunawan. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus mendorong dan menyiapkan pengembangan kewirausahaan pemuda.

Pasalnya, hal tersebut dinilai menjadi solusi Indonesia maju di masa mendatang. Dikatakan Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan, wirausaha muda perlu dicetak dan bukan ditunggu. Dengan pengenalan dan pembentukan berulang-ulang akan mendapatkan hasil yang diharapkan.

Terlebih, diperlukan kesamaan gerak langkah dalam memilih dan memulai usaha. Dengan demikian, tahapan yang dijalani bisa menuju kemapanan atau keberlanjutan. "Untuk itu Kemenpora bergerak degan strategi memberikan pendampingan ke daerah agar menata sinergitas, untuk menguatkan gerakan pengembangan kewirausahaan, terjadi sinergi antara pemegang kebijakan peningkatan kapasitas, karakter dan individu SDM-nya, memperkuat ekosistemnya, pendukung permodalannya, penyiapan SDM-nya, menggarap pendidikanya, mengurusi infrastrukturnya, hingga membangun budayanya," katanya.

Para peserta ditargetkan berusia 16-30 tahun dan dituntut memiliki kreativitas, inovasi, dalam mencari peluang dan nilai tambah. Adapun daerah yang terpilih, yakni Papua-Jayapura, Manggarai Barat-NTT, Nganjuk-Jawa Timur, Tanggerang Selatan- Baten dan Banjarmasin- Kalimantan Selatan. "Kami mulai sejak Oktober 2021 dan kini sudah selesai. Tahun depan (2022) masih dilanjutkan dilima daerah tersebut namun diperkuat dan diberikan perbaikan kerangka kegiatan  dan evaluasinya," sambungnya.

Dengan pendekatan ke daerah, Kemenpora berharap dapat membantu menentukan kebijakan strategi dalam pengembangan kewirausahaan pemuda yang dapat diatur secara jelas baik di pusat maupun daerah, dan menjadi pedoman bagi semua pihak. Sehingga proses inkubasi dan kelanjutan bisnis, serta penyediaan permodalan dapat terpenuhi serta menjadi terarah.

"Setiap daerah menonjolkan kelebihannya masing-masing dan yang pasti berbeda. Ada yang fokus ke kuliner, merchandise, pakaian, kain, kerajinan, biro travel atau penyedia konten-konten di media sosial yang unik dan menarik," tambahnya.

Lebih jauh disampaikan Imam, hal tersebut seiring tekad Menpora Zainudin Amali dalam menjadikan pemuda sebagai pelaku pembangunan bangsa di masa datang. Pemuda menjadi tulang punggung Indonesia maju pada  2045, atau tepatnya 100 tahun Indonesia merdeka.

Untuk itu, Pemuda perlu dibekali dan disiapkan ekosistemnya dengan berbagai kompetensi sesuai dengan potensi masing-masing. Di antara kompetisi penting yang harus ada adalah kewirausahaan. Kewirausahaan pemuda yang berkembang akan menjadi solusi multi dimensi, karena pengembangan kewirausahaan pemuda diharapkan mampu mendorong perekonomian dengan basis kreativitas dan inovasi pada berbagai sektor ekonomi terutama sektor ekonomi kreatif.

Pengembangan kewirausahaan pemuda menjadi pondasi penting pengembangan kewirausahaan secara nasional. Dengan itu mampu melahirkan wirausaha pemula, mampu membuka lapangan pekerjaan. Upaya saat ini, dinilai Kemenpora masih mendapat tantangan yang cukup serius baik secara individu pada pemuda itu sendiri. Dukungan keluarga dan masyarakat serta lingkungan yang belum kondusif, dan masih ada keterbatasan jangkauan kebijakan.

Oleh karena itu,  Kemenpora melalui Deputi Pengembangan Pemuda menempatkan pengembangan kewirausahaan sebagai salah satu program prioritas Kemenpora  Mendorong para pemuda untuk menumbuhkan minat dan berani memulai berwirausaha di saat usia muda, menjadi tugas bersama. Termasuk mendorong koordinasi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam pelayanan pengembangan pemuda baik di tingkat pusat maupun daerah.(mir)


0 Komentar