Kamis, 09 Desember 2021 11:39 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com-Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dibuat kecewa saat mendengar tim bulu tangkis Indonesia memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Rabu (8/12/2021).
BWF pun menyayangkan keputusan ini diambil setelah sudah terjadi pengundian sebelumnya. Tim bulu tangkis Indonesia memutuskan mundur dengan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan pemain. Setelah berdiskusi, para pemain, pelatih dan ofisial sepakat mundur untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.
Sebanyak 13 pemain Pelatnas Cipayung PBSI pun dinyatakan tidak dapat bermain di kompetisi yang digelar pada 12-19 Desember di Huelva. Namun belakangan, ada satu pemain non-pelatnas yakni dari klub PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani dari ganda campuran tetap berangkat.
"Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengonfirmasi penarikan sejumlah besar pemain Indonesia dari Kejuaraan Dunia Total Energies BWF 2021 mulai 12 Desember di Huelva, Spanyol," tulis pernyataan resmi BWF dikutip pada Kamis (9/12/2021).
"Sejumlah kecil pemain Indonesia tetap dalam undian. (Namun) BWF kecewa dengan keputusan PBSI dan menyayangkan penarikan itu dilakukan usai pengundian," lanjut pernyataan itu.
Pernyataan itu pun berlanjut pada fokus utama BWF saat ini adalah menyajikan protokol kesehatan ketat selama gelaran tersebut berlangsung. Mereka menjanjikan penyelenggaraan ini tetap sukses, lancar dan aman.
"BWF dan Federasi Bulu Tangkis Spanyol sekarang fokus untuk memberikan Kejuaraan Dunia yang aman dan sukses sesuai dengan saran dan tindakan yang dilakukan oleh otoritas kesehatan lokal dan nasional. Termasuk seperangkat protokol keselamatan yang komprehensif untuk semua pemain, ofisial tim, dan pemangku kepentingan utama," beber BWF.
Penarikan diri tim Indonesia juga diikuti oleh sejumlah pemain di dunia. Termasuk diantaranya pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota yang mundur karena cedera punggung.
Ada juga nama pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang juga undur diri karena telah mengumumkan pensiun pada pekan sebelumnya. Ini menjadi Kejuaraan Dunia pertama yang tidak diikuti Indonesia sejak 1977.(mir)