Kamis, 30 September 2021 11:14 WIB

Pendapatan Lebih Besar dari Biaya Produksi, Daniel Kantongi Rp1,2 Triliun dari Berlaga di James Bond

Editor : Yusuf Ibrahim
Daniel Craig. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- No Time To Die jadi serial terakhir James Bond buat aktor Daniel Craig.

Film yang diangkat dari buku Ian Fleming itu menampilkan karakter seorang mata-mata M16 dengan kode 007 yang perkasa, baik di hadapan musuh-musuhnya ataupun para wanita. Makanya, semua musuh dan wanita yang "berseteru" dengannya selalu bisa ditumbangkan.

Craig tak menyangka bahwa dirinya masih dipercaya memerankan tokoh James Bond itu. Setelah episode Spectre, dia mengira perannya sebagai sosok agen yang dingin dan memesona itu akan berkesudahan.

"Saya tidak berpikir bahwa saya akan membuat film (James Bond) lain setelah 'Spectre'. Saya benar-benar berpikir bahwa saya akan ..Saya benar-benar berpikir bahwa saya akan ... berkemas," kata Craig kepada Reuters.

Rencananya, film berdurasi hampir 3 jam itu akan tayang perdana pada April lalu. Namun penayangan film bermodal USD200 juta itu (Rp2,84 triliun) itu baru akan dilakukan pada 30 September besok.

Bagi Daniel, film James Bond adalah sumber untuk menjejali lumbung-lumbung duitnya. Bayangkan dari film-film James Bond, Daniel mengantongi bayaran hingga puluhan juta dolar, seiring makin dipercayanya Daniel membintang film itu.

Mengutip celebritynetworth.com, awalnya Daniel "cuma" dibayar USD3,2 juta ketika pertama kalu memerankan James Bond di seri Casino Royale pada 2006. Pelan tapi pasti, bayarannya terus membeludak di seri-seri berikutnya.

Di seri Quantum of Solace Daniel mendapat bayaran USD7,2 juta. Di Skyfall naik menjadi USD20 juta, Spectre USD30 juta.

Di sekuel terakhir, Daniel "hanya" menerima USD25 juta, namun jika film itu meraih pendapatan besar, dia akan mendapat bonus tambahan. Jika ditotal, pendapatan Daniel dari berlaga di James Bond mencapai USD85,4 juta atau setara Rp1,2 triliun. 

James Bond memang nyaris selalu menjadi film super box office. Setiap film James Bond selalu menangguk untung, atau pendapatannya lebih besar dibanding biaya produksi. Mengutip The Numbers, berikut adalah pendapatan yang diraih film James Bond di masa Daniel Craig:


1. Casino Royale: pendapatan USD594,4 juta dan biaya produksi USD102 juta
2. Quantum of Solace:pendapatan 591,6 juta dan biaya produksi USD230 juta
3. Skyfall: pendapatan USD1,1 miliar dan biaya produksi USD200 juta
4. Spectre: pendapatan USD879,5 juta dan biaya produksi USD300 juta

Melihat pendapatan film-film Bond yang selalu mendulang untung, tak heran kalau kemudian bayaran untuk si pemeran 007 selalu naik, baik atas kebaikan produser atau permintaan si aktor.

Besarnya pendapatan film-film James Bond itu yang membuat Pierce Brosnan, pemeran James Bond sebelum Daniel, tergoda meminta bayaran mahal dan akhirnya malah terlempar dari film ini. Usai seri Die Another Day tayang pada 2002 dengan pendapatan USD431 juta, Pierce meminta kenaikan bayaran sebesar USD42 juta.

Perusahaan pembuat film mengacuhkan permintaan Pierce dan malah menggantinya dengan Daniel Craig, yang kemudian mengubah sosok James Bond dari yang "jenaka" menjadi "dingin" lagi "bengis".

Kini Daniel Craig bisa "pensiun" sebagai James Bond dan juga aksi tembak-menembak, adu jotos, dan lompat-lompatan dengan kekayaan yang mencapai USD160 juta atau sekitar Rp2,27 triliun. Dari jumlah itu sebagian besarnya berasal dari peran James Bond dan juga dari 68 film lain yang dibintanginya.(mir)


0 Komentar