Jumat, 30 Juli 2021 19:59 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com-Pemerintah tengah menginvestasikan Rp30 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di sektor teknologi dan digitalisasi.
Dana tersebut difokuskan pada layanan teknologi informasi (IT), konektivitas, dan layanan digital. Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, dari nilai investasi itu Indonesia memiliki momentum dan potensi untuk mewujudkan masyarakat digital dan mengakselerasikan sistem digital ke seluruh lapisan masyarakat.
"Komitmen pemerintah untuk menginvestasikan lebih dari Rp30 triliun untuk layanan IT, konektivitas, dan layanan digital, Indonesia punya momentum dan potensi untuk mewujudkan masyarakat digital untuk mengakselerasikan digitalisasi ke seluruh lapisan masyarakat," ujar Erick dalam gelaran Webinar Indonesia Forum, Jumat (30/7/2021).
Nilai investasi bombastis di sektor teknologi dan digital tersebut, didorong oleh ketertinggalan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia
Saat ini, Indonesia berada di peringkat 56 dari 63 negara dengan sistem digital yang mumpuni. Posisi tersebut merupakan hasil survei IMD World Digital Competitiveness Ranking, sebuah lembaga survei dunia.
Bahkan, dibandingkan negara tetangga di ASEAN, Indonesia masih tertinggal. Misalnya, Thailand di posisi 40, Malaysia di posisi 26, Singapura di posisi 2.
Erick sendiri optimistis, bahwa Indonesia mampu memperbaiki posisinya dibandingkan negara-negara tetangga tersebut. Dia menilai, lebih 70% total penduduk Indonesia yang menggunakan internet menjadi kesempatan besar bagi Indonesia. "Saya juga percaya sinergi dan akselerasi digitalisasi akan menjadi pendorong pemulihan ekonomi dan transformasi pasca pandemi ini," katanya.(MIR)