Jumat, 11 Desember 2020 13:20 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polda Metro Jaya memastikan senjata api yang diduga milik anggota Laskar Khusus front pembela Islam (FPI) merupakan senjata api rakitan dengan caliber 9 Mm.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil uji balistik. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, senjata tersebut adalah rakitan dan buatan nomor satu sehingga secara kasat mata memang sangat mirip dengan aslinya.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh Puslabfor maka ditemukan kalau senjata tersebut tidak ada nomor regristasinya serta dibuat oleh pengrajin. ”Iya senjata api itu jenis revolver rakitan,” kata Yusri Yunus kepada wartawan Kamis (10/12/2020).
Dia menegaskan, kepolisian memiliki bukti kuat kalau senjata tersebut adalah milik dari anggota laskar khusus yang menyerang angota kepolisian. “Kami punya bukti kuat kalau itu adalah milik penyerangnya,” tegasnya.
Menurutnya, kepolisian tidak mungkin mengeluarkan statemen yang mengada-ngada bila tidak memiliki bukti kuat. “Kita akan umumkan nanti kalau semuanya itu milik mereka,” tukasnya.
Dia juga menuturkan, kalau kasusnya sudah diambil alih Mabes Polri dan nanti semuanya akan dijelaskan oleh Kadiv Humas Mabes Polri.
Dia menegaskan, kepolisian memiliki bukti kuat kalau senjata tersebut adalah milik dari anggota laskar khusus yang menyerang angota kepolisian. “Kami punya bukti kuat kalau itu adalah milik penyerangnya,” tegasnya.
Menurutnya, kepolisian tidak mungkin mengeluarkan statemen yang mengada-ngada bila tidak memiliki bukti kuat. “Kita akan umumkan nanti kalau semuanya itu milik mereka,” tukasnya. Dia juga menuturkan, kalau kasusnya sudah diambil alih Mabes Polri dan nanti semuanya akan dijelaskan oleh Kadiv Humas Mabes Polri.(mir)