Kamis, 03 Desember 2020 13:10 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- NBA mengonfirmasi ada 48 pemain yang dinyatakan positif corona sejak tes dilanjutkan minggu lalu.
Sebanyak 546 pemain menjalani pengujian fase awal antara 24 dan 30 November. Hasilnya, 8,8% positif terinfeksi virus corona.
Protokol kesehatan dan keselamatan NBA menyatakan siapa pun dengan hasil tes positif dalam fase pra-kamp ini harus mendapatkan izin medis dari dokter. Dokumen tersebut harus ditunjukkan sebelum memasuki fasilitas tim, berpartisipasi dalam pengaturan tim, atau berinteraksi dengan anggota tim.
Menurut statistik ESPN, tingkat tes positif liga lebih rendah dari rata-rata nasional yakni 10,2% selama jangka waktu yang sama. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi daripada tingkat 5,3% selama periode dimulainya lanjutan NBA pada akhir Juni lalu sebelum bermain di gelembung di Orlando, Florida.
Situasi kesehatan ini membuat bintang Dallas Maverick Luka Doncic menyuarakan keprihatinan bahwa akan ada tantangan yang luar biasa di NBA musim 2021. Sesuai jadwal, musim reguler akan dimulai pada 22 Desember.
“Selama pandemi, semua hal akan berbeda musim ini. Beberapa pemain mungkin terkena corona, sakit, tidak dapat bersama tim selama 10 hari. Jadi, saya pikir itu akan menjadi masalah besar, tim mana yang tidak memiliki pemain yang positif. Ini pasti akan menjadi banyak. Saya pikir itu akan menjadi kuncinya,” ujar Doncic dilansir cgtn.
Di sisi lain, pelatih Golden State Steve Kerr mengaku tetap tenang, meski saat ini situasi tengah mengalami krisis dan kesulitan berkepanjangan.
“Saya yakin otoritas liga akan melakukan segala daya untuk melindungi kami, melindungi para pemain dan staf. Jadi, siapa yang tahu?. Maksud saya, ini tahun 2020. Saya pikir kami harus melakukannya dengan pikiran terbuka dan melakukan yang terbaik dan lihat apa yang terjadi,” ujar Kerr.(mir)