Kamis, 29 Oktober 2020 13:57 WIB
JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan laba sebesar Rp141 miliar pada kuartal III-2020. Sedangkan penjualan sebesar Rp10,38 triliun.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, torehan ini mencerminkan kemampuan perseroan untuk tetap bekerja di tengah tantangan pandemi yang terjadi sejak awal tahun. Perseroan segera bangkit dan sebagai modal utama untuk menjaga kapasitas , WIKA telah mengambil kebijakan untuk mempertahankan 100% sumber daya manusianya. "Kita berharap di 2021, pandemi bisa segera teratasi dan WIKA siap untuk kembali tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/10/2020).
Hingga September 2020, WIKA memperoleh kontrak baru sebesar Rp6,84 triliun. Daftar proyek yang baru saja diraih termasuk proyek irigasi rawa untuk pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah dan Pembangunan Pompa Air Ancol Sentiong untuk penanggulangan banjir di Kawasan Sentiong.
Eksistensi WIKA di luar negeri semakin diakui setelah berhasil mendapatkan proyek Multi Purpose Sport Complex di Kepulauan Solomon untuk turnamen antar negara Pasifik 2023. "Saat ini pun, WIKA tengah mengikuti proses tender untuk proyek-proyek nasional maupun internasional dengan nilai total sekitar Rp20-Rp23 triliun. Dengan demikian, kami yakin akan mampu memenuhi target kontrak baru pada tahun 2020 sebesar Rp21,37 triliun dan jika ditambah dengan proyek yang sudah diraih, maka order book WIKA mencapai Rp100 triliun yang bisa kita produksi hingga beberapa tahun mendatang," lanjut Agung.
Kemampuan WIKA untuk tumbuh didukung oleh kondisi keuangan yang sehat yang ditunjukkan oleh kas setara kas perseroan pada kuartal III-2020 berada pada posisi Rp7,69 triliun, sementara gross gearing ratio berada pada level 1,41 kali dengan net gearing ratio pada level 0,94 kali dibandingkan dengan covenant bank berada pada level 2,5 kali.(ist)