Rabu, 28 Oktober 2020 11:59 WIB

Firli Ajak Semua Bersatu Berantas Korupsi

Editor : Yusuf Ibrahim
Ketua KPK, Firli Bahuri. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengatakan bahwa banyak sekali nilai-nilai serta teladan yang dapat kita petik dari sumpah pemuda dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik ini.

"Tidak sedikit esensi dari sumpah pemuda yang mengajarkan dan menguatkan kita dalam menghadapi serta melewati ragam permasalahan bangsa, salah satunya persoalan korupsi yang masih berurat akar di negara ini," ujar Firli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/10/2020).

Firli mengatakan, perlu peran aktif segenap tumpah darah Indonesia yang satu dalam upaya memberantas korupsi di negeri ini, butuh dukungan seluruh eksponen bangsa Indonesia yang berpadu dalam upaya melesakkan pedang keadilan tepat ke jantung dan urat nadi laten korupsi, serta perlu satu bahasa 'Antikorupsi' agar kejahatan kemanusiaan (korupsi) ini benar-benar sirna dari bumi pertiwi.

"Cita-cita, harapan dan impian rakyat Indonesia untuk lepas dari cengkeraman penjajah bernama korupsi, Insya Allah akan menjadi kenyataan apabila segenap bangsa di negeri ini khususnya generasi muda benar-benar mengamalkan nilai-nilai dan esensi yang terkandung di dalam setiap butir Sumpah Pemuda," tegasnya.


Firli pun teringat kata-kata Proklamator, Bung Karno,"Beri aku 1.000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda akan kuguncangkan dunia". Menurut Firli, kata-kata itu menunjukkan betapa hebat, kuat, dan berpengaruhnya para pemuda terhadap perubahan dunia, khususnya masa depan bangsa, negara dan tanah airnya.

"Insya Allah, para pemuda dan pemudi kita akan menjadi penerus cita-cita dan harapan Founding Fathers kita, dimana negara ini dapat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan menjadi pemuda pemudi antikorupsi," jelasnya.(mir)


0 Komentar