Rabu, 28 Oktober 2020 11:20 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Barcelona, Josep Bartomeu mengundurkan diri dari klub pada Selasa (27/10/2020) menjelang mosi tidak percaya yang akan diadakan bulan depan setelah sekitar 20.000 penggemar menandatangani petisi menuntut agar dia mundur.
Selain Bartomeu dewan direksi klub juga mengundurkan diri. "Ini keputusan yang dipikirkan dengan matang, tenang, dan terinformasi untuk mengambil langkah mengundurkan diri," kata Bartomeu dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dilansir Reuters.
Bartomeu menghadapi kritikan yang meningkat pada tahun lalu karena keuangan klub yang memburuk dan penurunan kualitas tim di lapangan. Puncaknya, Barcelona menelan kekalahan memalukan 8-2 dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions pada Agustus lalu.
Pria berusia 57 tahun itu mendapat banjir kritik setelah bintang klub Lionel Messi meminta dimasukkan dalam bursa transfer setelah dikalahkan Bayern. Dalam pidatonya, Bartomeu menyebut keputusan pemerintah Catalan tidak bertanggung jawab karena melangsungkan pemungutan suara di tengah pandemi, seraya berterima kasih kepada klub dan mengatakan dia tidak bisa mengundurkan diri lebih awal.
"Hal termudah setelah (kekalahan Liga) Champions adalah mengundurkan diri, tetapi seseorang harus mengambil keputusan di tengah krisis global yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.
Dia menambahkan bahwa setelah kisruh Messi, dia tidak bisa membiarkan klub dijalankan sementara oleh figur eksternal. “Siapa yang akan memastikan bahwa Messi bertahan? Siapa yang akan mendatangkan pelatih baru?" ujar Bartomeu, yang mengambil alih Barcelona dari Sandro Rosell pada 2014.
Messi memberi Barca pemberitahuan resmi pada bulan Agustus tentang keinginannya untuk mengakhiri kontraknya sebelum akhirnya memutuskan untuk bertahan untuk musim ini, yang merupakan terakhir dalam kontraknya saat ini, karena dia tidak ingin menghadapi perselisihan hukum dengan klub.
Setelah mempertanyakan kembali keputusannya untuk pergi, pemain Argentina itu terus menyerang Bartomeu dalam wawancara September, ketika dia menggambarkan kepengurusan klub sebagai "bencana". Mesi juga mengkritik Barca karena perlakuan mereka terhadap Luis Suarez, yang meninggalkan klub ke Atletico Madrid.
Setelah menunjuk mantan pemain mereka, Ronald Koeman, sebagai manajer pada penutupan musim, Barca hanya memenangkan dua dari lima pertandingan pembukaan liga mereka.(mir)