Rabu, 30 September 2020 10:58 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan bergerak di zona hijau.
Hal ini itu seiring dengan pelemahan dolar AS. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston mengatakan data indeks aktivitas manufaktur Tiongkok bulan September yang baru saja dirilis lebih bagus dari proyeksi bisa memberi sentimen positif ke aset berisiko pagi ini termasuk rupiah.
"Dolar AS juga masih terlihat melemah pagi ini terhadap nilai tukar lainnya dan ini bisa menambah potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS," kata Ariston di Jakarta, Rabu (30/9/2020).
Sementara saat debat pertama calon presiden Amerika Serikat antara petahana Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat membuat indeks dolar AS kembali melemah sehingga menjadi sentimen positif terhadap penguatan rupiah. Apalagi jika ada potensi pergantian kepemimpinan AS maka pasar akan merespon positif dan aset berisiko termasuk rupiah bisa menguat. "Potensi penguatan rupiah hari ini berada di kisaran 14750-14950," jelasnya. (mir)