Kamis, 10 September 2020 11:10 WIB

PSBB Lagi Dinilai Akibat Kampanye New Normal Terlalu Dini

Editor : Yusuf Ibrahim
Fadli Zon. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Langkah itu diambil menyikapi perkembangan penyebaran virus Corona (Covid)-19. Sejumlah aturan diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19, di antaranya kegiatan usaha yang dinilai non-esensial untuk ditutup. Kafe dan restoran tetap beroperasi, namun hanya diperbolehkan menerima pesanan. Tidak boleh melayani makan di tempat. Anggota DPR dari Partai Gerindra, Fadli Zon menilai tepat langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kembali memberlakuan PSBB.

Menurut dia, masih tingginya kasus Covir-19 akibat kampanye new normal atau masa kebiasaan baru yang dilakukan pemerintah terlalu cepat. "Langkah yang tepat. Ini akibat kampanye 'new normal' yang terlalu dini," kata Fadli Zon melalui akun Twitternya, @fadlizon, Kamis (10/9/2020).

Dalam cuitan sebelumnya, Fadli Zon juga mengomentari tentang kebijakan 59 negara yang melarang masuk warga negara Indonesia (WNI). Pelarangan itu menyikapi masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. 

Dia menyindir sikap pemerintah yang tidak mengambil langkah penutupan wilayah atau lockdown saat awal-awal pandemi. "Dulu menolak lockdown, kini kita di-lockdown dunia. Org Indonesia ditolak di 59 negara dunia," kata Fadli.(ist)


0 Komentar