Kamis, 13 Agustus 2020 18:33 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Israel menyatakan akan menghentikan pengiriman bahan bakar ke Gaza, Palestina.
Ini adalah respon terhadap peluncuran balon pembakar dari Gaza yang telah membakar lahan pertanian di perbatasan Israel. Warga di Gaza dalam beberapa hari terakhir telah meluncurkan lusinan balon helium yang sarat dengan bahan pembakar dalam upaya untuk menekan Israel agar meringankan blokade Jalur tersebut dan memungkinkan proyek ekonomi baru.
Israel, yang mengutip ancaman keamanan dari Hamas karena blokade darat dan lautnya, sebelumnya membalas dengan menutup penyeberangan komersial utama ke Gaza dan menyerang fasilitas militer Hamas.
Meningkatkan tindakan, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz memerintahkan penghentian impor bahan bakar ke Gaza. "Sehubungan dengan berlanjutnya peluncuran balon pembakar dari Jalur itu," kata Kementerian Pertahanan Israel, seperti dilansir Reuters pada Kamis (13/8/2020).
Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum menyebut tindakan itu sebagai tindakan agresi berat yang bertujuan memperburuk krisis di Gaza.
Mohammad Thabet, seorang pejabat di perusahaan distribusi listrik utama Gaza menuturkan penghentian bahan bakar dapat mematikan satu-satunya pembangkit listrik di Gaza dan menyebabkan pemadaman listrik lebih lanjut untuk rumah tangga dan bisnis. Warga Palestina di Gaza saat ini mendapatkan listrik selama enam jam diikuti dengan pemadaman listrik selama 10 jam.(ist)