Sabtu, 18 April 2020 23:40 WIB
Untuk mencegah semakin mewabahnya virus Corona (Covid-19), Bee Bread bekerjasama dengan PT Inti Warta Media (IWM) melakukan penyemprotan disinfektan start dari pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Terminal Tawangalun Jember, dan ke Leces, Jawa Timur (15,16,17/04/2020) kemarin.
Sebelumnya pada tanggal 30 dan 31 Maret lalu, Bee Bread dan PT Inti Warta Media telah melakukan aksi yang sama di Pasar Rumput dan Manggarai, Jakarta Selatan.
Relawan Beebread bekerja sama dengan team Inti Warta Media melakukan kegiatan penanggulangan Covid-19 dalam bentuk penyemprotan desinfektan untuk yang kedua kalinya diluar DKI Jakarta.
Mengingat pentingnya kegiatan ini dilakukan tidak hanya di DKI Jakarta saja, maka team Beebread akan melakukan kegiatan CSR-VST lanjutan diluar Jakarta dengan lokasi di daerah yang kemungkinan besar positif terdampak zona merah, diantaranya :
Perlu diketahui, Jawa Timur adalah salah satu wilayah terbesar dengan kepadatan penduduk termasuk tertinggi di Indonesia, tidak heran bila wilayah Jawa Timur adalah salah satu wilayah terpenting bagi seluruh brand-brand consumer good sebagai tujuan pasar yang paling produktif, sehingga agar moment tidak terlewatkan maka kegiatan ini akan dilakukan pada hari Sabtu, Minggu, Senin tgl 15/16/17 April 2020.
Setelah sukses di tiga wilayah ini, rencana selanjutnya akan di lakukan kegiatan di dua kota terbesarnya yaitu kota Malang dan Kota Surabaya (kota Surabaya adalah terbasar ke 2 setelah DKI Jakarta).
Menurut Eko Indra Wahyudi, CEO Inti Warta Media (IWM) sebagai penggagas kegiatan: "Yang bersifat relawan ini adalah semata-mata untuk membuka mata para pemilik kepentingan ataupun orang-orang yang mampu melakukan sumbangsih kepada masyarakat kita serta membantu para tenaga medis yang ada di garis terdepan perang melawan dan menanggulangi virus Covid-19 agar tidak semakin meluas."
lebih lanjut Eko sampaikan: "Yang kami lakukan hanya di lini tengah pertahanan terhadap penyebaran, di garis depan tetap lah para tenaga medis, kami hanya membantu menanggulangi agar penyebaran nya tidak meluas, kami melakukan ini supaya masyarakat yang tergolong mampu meniru atau mengikuti kegiatan seperti ini, yang kami lakukan memang tidak berdampak besar, tapi bila hal ini dilakukan oleh seluruh masyarakat yang mampu, dan berkesinambungan, saya yakin dengan semangat persaudaraan sesama saudara sebangsa se tanah air, kita mampu meredam penyebaran sampai suatu saat vaksin ditemukan dan kehidupan, aktivitas serta perekenomian kita bisa normal kembali seperti sediakala."
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk sumbangsih kami terhadap bangsa dan negara. Jika tenaga medis ada di garda terdepan, maka kami berada di lini tengah. Kami berupaya mencegah virus corona semakin menyebar dengan menyemprotkan disinfektan ke sejumlah tempat,” ucap Eko.
“IWM peduli kemanusiaan, virus Covid-19 tidak bisa kita anggap remeh, dunia saat ini menangis dan Indonesia siaga. Selain Jakarta, kami bersama Bee Bread superfood juga akan melakukan kegiatan yang sama di wilayah Surabaya, kota Malang Jawa Timur, dan Bali,” tambahnya.
Eko berharap ke depannya ada perusahaan-perusahaan swasta lainnya, perusahaan BUMN maupun BUMD ikut memberikan dukungannya kepada IWM guna pencegahan wabah virus covid 19.
Penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dilakukan karena pelabuhan ini sangat penting untuk penyeberangan dari Jawa ke Bali. Apalagi lalu-lintas di pelabuhan Ketapang sangat padat dan dikhawatirkan membludak, jika PSBB diberlakukan di tempat tersebut.
“Setelah 15 April di Pelabuhan Ketapang, besoknya kami melakukan penyemprotan ke Terminal Tawangalun, Jember. Selain sebagai salah satu kabupaten terpadat di Jawa Timur, Jember juga masuk zona merah dan lalu lintas penduduknya sangat tinggi. Ini yang patut diwaspadai." terang Eko.
"Berikutnya pada 17 April, Bee Bread dan IWM meneruskan aksinya ke Leces, tepatnya di antara jalur Lumajang – Probolinggo. Penyemprotan kali ini dilakukan ke gudang-gudang, pintu, palang pintu parkir, pos jaga, tempat duduk umum, kursi taman, ruang ATM, dan berbagai fasilitas umum lain." pungkas Eko.