Jumat, 17 April 2020 13:35 WIB

Pemerintah Belum Tutup Sepenuhnya Opsi Pelarangan Mudik

Editor : Yusuf Ibrahim
Spanduk imbauan dilarang mudik. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengatakan pemerintah belum menutup sepenuhnya opsi pelarangan mudik.

Budi mengatakan masih ada kemungkinan pemerintah mengeluarkan aturan larangan mudik. Terlebih lagi libur Lebaran lewat cuti bersama pun sudah dipindah ke akhir tahun. Namun keputusannya masih akan dibahas, salah satunya dengan pihak Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Ada kemungkinan larangan mudik akan diambil. Apalagi libur Lebaran telah ditukar ke akhir tahun. Kita masih akan membahas ini terus dengan Kemenko Maritim," kata Budi dalam video conference bersama wartawan, Jumat (17/4/2020).

 
 

Namun, soal indikator apa yang dilihat untuk melarang mudik Budi mengatakan bukan wewenangnya untuk memutuskan, dia mengatakan mungkin Kementerian Kesehatan yang bisa menjawab. Yang jelas pihaknya hanya diminta untuk menyiapkan model dan skema pembatasan untuk kendaraan umum maupun pribadi yang beroperasi di jalan darat.

"Saya hanya bicara moda angkutannya kalau mudik dilarang kalau ada statement mudik dilarang skema kita kayak apa, bagaimana model kendaraan umum dan pribadinya," jelas Budi.

Sementara itu, sebelumnya Luhut juga menyebutkan bahwa masih ada kemungkinan pelarangan mudik. Dia menyebutkan hal itu terjadi apabila melihat kondisi penyebaran virus Corona masih belum menunjukkan adanya penurunan.

"Mungkin saja minggu depan atau kapan, pemerintah mengatakan tidak ada mudik. Kalau peningkatannya makin banyak atau belum turun, atau turun namun tidak signifikan, ya bisa saja kita bilang tutup, tidak ada (mudik) dulu," ucap Luhut, Selasa (14/4/2020).(ist)


0 Komentar