Rabu, 18 Maret 2020 17:46 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kasus mantan pemain tim nasional Brasil Ronaldinho memasuki babak baru.
Ronaldinho kini tidak sekadar menghadapi tuduhan pemalsuan identitas diri, tapi juga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang.
Menurut sumber, jaksa penuntut sekarang fokus pada kemungkinan adanya pencucian uang melibatkan pengusaha wanita yang mengundangnya ke Paraguay. Kemungkinan itu disampaikan Osmar Legal, ketua jaksa penuntut dalam kasus itu.
"Dia bisa terlibat dalam skema pencucian uang dan itu berarti kita harus menyelidiki semua orang lain yang terkait dengan kejahatan semacam itu, termasuk Ronaldinho," kata Legal, dikutip Reuters. "Itu sebabnya, kami menyatakan dia dipenjara.”
Seperti diberitakan sebelumnya, penangkapan dilakukan pihak keamanan karena Ronaldinho dan kakaknya masuk ke Paraguay dengan paspor palsu. Rombongan Ronaldinho bertemu Lopez di bandara di Asuncion sebelum akhirnya ditahan.
Penangkapan dilakukan di Resort Yacht dan Golf Club pada Rabu 4 Maret 2020 malam waktu setempat. Mereka menghabiskan USD18.000 untuk mendapatkan dokumen palsu mengubah diri mereka menjadi polisi pekan lalu.
Masalahnya, setelah dipenjara, pemain yang pernah membela Barcelona dan Milan itu tidak bisa keluar dengan jaminan uang. "Hipotesis utama kami adalah mereka menghasilkan dokumen palsu dan menggunakan dokumen-dokumen untuk beberapa cara komersial atau investasi ilegal," ujar Legal.
Ronaldinho dan saudaranya, Roberto, sempat mengaku mereka menerima paspor setelah tiba di Bandara Asuncion sebagai "hadiah" dari penyelenggara. Namun, pihak Kantor Kejaksaan Federico Delfino mengatakan hal berbeda.
Dia mengatakan, Ronaldinho dan saudara lelakinya meninggalkan Brasil dengan dokumen negara asal, tapi memasuki Paraguay memperlihatkan paspor palsu Paraguay. "Kami memeriksa dokumen dan itu sangat jelas," kata Delfino.
Menurut Delfino, untuk mendapatkan kewarganegaraan Paraguay, dia harus tinggal selama beberapa waktu di negara ini. “Nomor paspor milik orang lain, ada dokumen asli, tapi dengan informasi palsu. Paspor ini telah ditarik Januari ini,” tandasnya.
Belum ada pembelaan jelas dari pengacara Ronaldinho. Hanya seorang sumber yang menjadi salah pengacara Ronaldinho dan Assis mengatakan penahanan mereka "sewenang-wenang, kasar, dan ilegal".
Penyelidik akan mulai meninjau file dan pesan di telepon mantan pemain Barcelona dan AC Milan dan saudara lelakinya serta manajer bisnis Roberto Assis dan Dalia Lopez, pengusaha yang mengatur kunjungan mereka di Paraguay.(ist)