Senin, 21 Oktober 2019 15:00 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui pasukannya belum siap menjadi juara Liga Champions musim ini.
Ada syarat yang dibtuhkan The citizens jika ingin menyudahi puasa gelar juara antarklub paling elite di Eropa tersebut, yakni jika mereka menjadi lebih klinis di depan gawang.
Guardiola mengungkap hal tersebut seusai timnya menang 2-0 atas Crystal Palace pada pekan kesembilan Liga Primer 2019/2020 di Selhurst Park, Sabtu (19/10/2019). Dua gol City dikemas Gabriel Jesus pada menti ke-39 dan David Silva (41).
Hasil itu membuat City terus membayangi Liverpool. City di peringkat 2 dengan 19 poin, tertinggal enam angka dari pemimpin klasemen Liverpool (25 angka) setelah bermain imbang 1-1 di kandang Manchester United.
Gol Jesus melawan Palace merupakan ke-50 pemain Brasil tersebut untuk City, namun Guardiola menunjukkan bahwa pemain berusia 22 tahun itu juga kehilangan sejumlah peluang selama pertandingan.
"(Jesus) masih sangat muda," kata Guardiola kepada wartawan seperti dilansir Reuters. "Kami melewatkan banyak peluang. Kami harus klinis di depan gawang. Ketika orang berbicara tentang Liga Champions menjadi target, kami masih belum siap, kami masih harus meningkatkan kemampuan."
City memimpin daftar pencetak gol liga dengan 29 gol musim ini, tujuh lebih banyak dari Liverpool, dan terlepas dari kritiknya, Guardiola mengatakan dia senang dengan para penyerangnya.
Jesus masuk dalam daftar pemain utama untuk pertandingan Palace menggantikan pemain timnas Argentina Sergio Aguero, yang terlibat dalam kecelakaan mobil kecil dalam perjalanannya ke pelatihan pada hari Rabu 916/10/2019).
"Untuk bersaing dengan Sergio mungkin adalah hal yang paling sulit, tetapi Gabriel (Jesus) sangat tenang," tambah Guardiola. "Setiap sesi latihan dia bertarung seperti binatang tetapi dia bisa meningkat."
City selanjutnya beraksi di Liga Champions, di mana mereka menjamu wakil serie A Italia Atalanta pada Selasa (22/10/2019) waktu lokal atau Rabu dini hari WIB.(ist)