Senin, 14 Oktober 2019 17:42 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita menerangkan, izin impor daging sapi asal Brazil belum keluar karena masih dalam proses.
Pasalnya pengajuan Surat Perizinan Impor (SPI) dari tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan mengimpor 50.000 ton daging sapi dari Brazil menunggu dari kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan).
"Rekomendasinya tinggal tunggu prosesnya, loh saya kan diujung. Kalau semuanya sudah ada prosesnya," ujar Mendag Enggar di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Sambung dia melanjutkan perizinan mengenai impor daging Brazil bisa dilihat secara online. Ketika prosesnya sudah berjalan secara keseluruhan, terang dia maka daging sapi asal Brazil akan tiba.
"Kemendag sudah otomatis, kan sudah dimasukkan di online, gampang tinggal lihat di online ada belum? kalau rekomendasi belum keluar ngga mungkin ada izin impor," jelasnya.
Sebagai informasi, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/PPI (Persero), dan PT Berdikari (Persero) menjadi tiga perusahan BUMN yang bakal mendapatkan kuota impor daging sapi asal Brazil. Perum Bulog mendapatkan kuota impor sebesar 30.000 ton. Adapun sisa kuota diberikan kepada PT PPI dan PT Berdikari masing-masing 10.000 ton.
Khusus untuk Perum Bulog, 20.000 ton dari total kuota impor yang diberikan diambil dari kuota impor daging kerbau dari India sebesar 100.000 ton. Sehingga saat ini total kuota daging kerbau India yang dimiliki oleh Bulog berkurang menjadi 80.000 ton.(ist)