Senin, 26 Agustus 2019 13:25 WIB

Ayu Azhari Perkenalkan Budaya Indonesia di London

Editor : Yusuf Ibrahim
Ayu Azhari. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Lama tak terlihat di layar kaca dan tak terlalu aktif lagi di dunia hiburan Tanah Air, aktris Ayu Azhari kini lebih memilih fokus memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah internasional.

Baru-baru ini, ia bahkan terlihat tengah sibuk menemani putrinya, Isabelle Tramp, mengikut sebuah ajang fashion show di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, Ayu Azhari pun mengaku dalam waktu dekat akan berangkat ke London dan mengikuti ajang Indonesia Weekend, di Potter Field Park, London, Inggris, yang digagas oleh salah seorang rekannya dan pihak KBRI. Ia pun mengungkap bahwa dirinya akan kembali memperkenalkan kebudayaan Indonesia lewat makanan khas beberapa daerah.

"Ini Isabel, ada kesempatan di sini anak muda milenial dikasih kesempatan tuntuk tampil. Ini juga persiapan berangkat ke London tanggal 7-8 September," ujar Ayu Azhari saat ditemui di kawasan Thamrin.

Menurut Ayu, di London dia akan mengisi acara promosi kuliner Indonesia. " Ada tempe, gado-gado. Aku kan ada album kuliner dan buku masakan juga. Insya Allah nanti ditampilkan di sana," ujarnya.

Tak hanya menampilkan berbagai makanan khas Indonesia, sebagai seorang entertainer sejati Ayu Azhari yang memiliki kemampuan menari juga akan unjuk gigi dalam ajang tersebut. Rencananya, dia membawakan tarian dari Kalimantan Timur. 

"Aku kan memang punya dasar menari ya. Sudah tahu dasarnya, jadi sudah bisa. Tari Gong namanya. Kebetulan pemusiknya itu orang Kalimantan Timur dan dia bisa main Sape. Aku nari dia mainin musiknya," paparnya.

"Di situ saya juga akan menari burung enggang, musiknya ada tradisional gitu yang mainin. Kita harus multitalenta, aku juga bisa nari dan membawakan tarian dari Kalimantan Timur," tambahnya.

Kecintaan kakak kandung Sarah dan Rahma Azhari terhadap Indonesia membuatnya ingin terus-menerus memperkenalkan budaya bangsanya pada banyak orang. Bahkan kini, busana dengan motif khas Indonesia cukup diminati dipasaran.

"Iya, karena Indonesia itu mempunyai market sangat luas dan karya anak bangsa itu diapresiasi. Desainer-desainer kita inovatif, jadi lebih universal. Orang bisa pakai tapi tetap ada etniknya," jelas wanita kelahiran 19 November 1969 ini.(ist)


0 Komentar