Jumat, 26 Juli 2019 11:41 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) mencatat pembiayaan kredit terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga akhir Juni 2019 mencapai Rp87,05 triliun.
Kucuran kredit ini naik 11,96% dibandingkan Rp77,75 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Nilai kredit tersebut disalurkan ke 894.000 debitur UMKM, dimana komposisi terbesar adalah pengusaha di sektor perdagangan besar dan eceran.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi, mengatakan, Bank Mandiri dalam menyalurkan kredit UMKM berusaha memastikan pengunaannya difokuskan untuk pembiayaan usaha-usaha produktif. Sehingga bisa memberikan nilai tambah kepada ekonomi masyarakat.
Di samping pembiayaan, pihaknya juga memberikan dukungan kepada nasabah UMKM dalam fasilitas transaksional untuk membantu meningkat efisiensi dan optimalisasi keuangan.
"Untuk nasabah ritel, keberadaan EDC dapat memudahkan pedagang karena tidak perlu menyiapkan uang kecil. Sedangkan untuk nasabah grosir, kami juga menyiapkan Mandiri Internet Bisnis agar rekonsiliasi transaksi bisa dilakukan secara realtime," kata Hery saat mengunjungi nasabah UMKM di pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Bank Mandiri juga menerapkan strategi mitigasi yang disesuaikan dengan karakter masing-masing usaha debitur untuk menjaga kualitas pembiayaan yang disalurkan.
Hingga Juni 2019, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) kredit UMKM tercatat 2,10% membaik 172 basis points dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3,82%.(ist)