Kamis, 04 Juli 2019 11:18 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Proses keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci tahun ini segera dimulai.
Sebanyak 1.800 jamaah haji akan mulai diberangkatkan pada Sabtu, 6 Juli 2019. Mereka berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) dan Embarkasi Batam (BTH).
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1440 H/2019 M yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), sehari sebelum diberangkatkan jamaah haji akan masuk asrama terlebih dahulu.
"Ada empat kloter yang akan diberangkatkan. Dua kloter berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) dan dua kloter berasal dari Embarkasi Batam (BTH)," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhajirin Yanis di Jakarta kemarin.
Semua jamaah calon haji tersebut akan diterbangkan maskapai Saudi Arabia Airline. Tiap kloter mengangkut 450 orang.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan melepas jamaah asal Embarkasi Surabaya yang merupakan kloter pertama dari Indonesia yang akan diterbangkan. "Embarkasi Surabaya akan jadi yang pertama memberangkatkan jamaah. Direncanakan jamaah Kloter SUB-01 akan diterbangkan pada pukul 03.00 pagi," katanya.
Muhajirin menyampaikan, pada musim haji tahun ini Indonesia memberangkatkan 529 kloter yang akan dibagi dalam dua gelombang penerbangan. Gelombang I akan diterbangkan pada 6–19 Juli 2019 dan gelombang II akan diberangkatkan pada 20 Juli–5 Agustus 2019.
"Untuk jamaah gelombang pertama direncanakan mendarat di Madinah dan gelombang kedua mendarat di Jeddah," kata Yanis.
Ia menambahkan, sama seperti tahun lalu, jamaah calon haji Indonesia akan dilayani dua maskapai penerbangan, yaitu Saudi Arabia Airline dan Garuda Indonesia.
"Untuk Saudi Arabia Airline akan mengangkut sebanyak 105.573 jamaah yang berasal dari Embarkasi Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta-Bekasi (JKS), sebagian Jakarta-Pondok Gede (JKG), dan Surabaya (SUB),” paparnya.
Sementara itu PT Garuda Indonesia akan mengangkut 111.072 jamaah yang berasal dari Embarkasi Aceh (BTJ), Medan (MES), Padang (PDG), sebagian Jakarta-Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok (LOP).
Hari ini 446 petugas haji diberangkatkan ke Arab Saudi. Pada bagian lain sebanyak 446 petugas haji nonkloter akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Kamis (4/7).
Mereka akan bertugas di Kantor Urusan Haji (KUH), Daerah Kerja (Daker) Madinah, dan Daerah Kerja Bandara. Para petugas terlihat mulai tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sejak kemarin pagi. Mereka tidak hanya berasal dari Kementerian Agama, tetapi juga dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, dan Kementerian Kesehatan.
Para petugas mengikuti serangkaian acara pelepasan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1440 H/2019 M sebelum diberangkatkan.
"Saya berharap kawan-kawan petugas bisa melaksanakan tugas dan amanah dengan baik, secara komprehensif, dan terpadu, " ujar Direktur Bina Haji Khoirizi Dasir saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede kemarin.
Khoirizi berharap para petugas dari berbagai instansi ini dapat bersinergi dalam bekerja. "Tanpa ada sinergi, tentu tidak akan ada hasil yang maksimal. Maka bekerja dan bekerja baiklah agar mendapatkan hasil yang baik," tuturnya. Adapun Kasubdit Bina Petugas Haji Ditjen PHU Akhmad Jauhari mengatakan bahwa 446 petugas haji nonkloter akan diberangkatkan dalam dua penerbangan.
"Esok hari (hari ini) 446 petugas akan dibagi ke dalam dua penerbangan. Penerbangan 78 orang petugas Daker Madinah akan bertolak dengan pesawat Garuda Indonesia GA 980 pukul 11.15 WIB," ujar Jauhari.
"Sedangkan 229 orang yang akan bertugas di Kantor Urusan Haji Jeddah, Daker Madinah, dan Daker Bandara, juga 139 petugas kesehatan akan diberangkatkan dengan GA 982 pukul 16.00," sebutnya.(exe)